Rapat yang berlangsung dirumah Jabatan Bupati Barito Utara itu, dipimpin langsung oleh Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah didampingi oleh Wakil Bupati, Sugianto Panala Putra serta Ketua DPRD Barito Utara, Ir. Hj. Mery Rukaini dan Sekretaris Daerah , Ir. H. Zainal Abidin dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah Terkait.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Siswandoyo, SKM, M.kes menyampaikan, bahwa jumlah positif covid-19 di Kabupaten Barito Utara tidak ada penambahan, masih sebanyak 3 orang.
"Hasil evaluasi 3 orang pasien itu, 2 masih positif dan 1 orang sempat negatif ketika di tes ulang," ucapnya.
Untuk jumlah PDP 16 orang, 15 orang di antaranya negatif dan 1 orang masih melakukan isolasi mandiri, serta untuk ODP sebanyak 46 orang masih dalam proses pemantauan," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Muara Teweh, Drg. Dwi Agus Setijowati mengatakan, dalam dua hari terakhir ini, hampir tidak ada pasien yang mendatangi RSUD Muara Teweh.
Kapolres Barito Utara dan Dandim 1013/Mtw juga menyampaikan, bahwa tim gugus tugas terus melakukan penyemprotan berkala, sesuai jadwal yang sudah di susun serta terus memberikan himbauan kepada masyarakat.
Selain itu, Kepala Satpol PP, Drs. Aprin Sinaga mengutarakan, dari posko gugus tugas jalur darat 01 Kandui, Kecamatan Gunung Timang, dari jumlah yang terdata sampai pada hari ini, sebanyak 24.084 orang.
Hal serupa juga diutarakan Kepala Dinas Perhubungan H. Fery Kusmiadi, SE menyampaikan, dari gugus tugas via jalur air di Pelabuhan sampai pada hari ini, berjumlah 2.821 orang dari 211 armada angkutan sungai.
Selain itu, Kepala BPBD, Gazali Montallatua, S.os, juga menyampaikan, bahwa BPBD terus melakukan sosialisasi dan penyemprotan disinfiktan di tempat-tempat layanan public, serta terus berupaya menangani korban banjir yang sedang melanda sebagian kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Barito Utara.
Sedangkan Plt. Dinsos PMD, Eveready Noor, SE, menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah telah membagikan sembako sebanyak 7503 paket untuk masyarakat se-Kabupaten Barito Utara, dan nantinya akan menyalurkan bantuan Rp600.000 perbulan selama tiga bulan untuk masyarakat desa yang kurang mampu, yang mana nantinya dana itu di ambil dari Dana Desa (DD).
Menyikapi laporan yang di sampaikan, Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah selaku ketua tim memerintahkan untuk membuat posko Covid-19 jalan negara Muara Teweh menuju Puruk Cahu.
Posko itu dibuat di KM 52 perbatasan dengan Puruk cahu dan untuk posko 01 Kandui nantinya akan berpindah ke KM 12 Pintu Gerbang masuk Kabupaten Barito Utara, selanjutnya untuk posko 01 Kandui masih akan tetap berlanjut yang di kelola oleh Kecamatan Gunung timang.
"Kita akan terus berupaya untuk pengadaan masker, dengan memberdayakan penjahit lokal. Selain itu, kita berharap agar bantuan yang di serahkan bisa tepat sasaran, karena kita tidak tahu kapan bencana ini akan berakhir," pungkasnya. (diskominfo/jp).
