Bantuan sembako berupa beras, kopi, gula, teh, dan minyak goreng itu diserahkan di Desa Jaweten melalui Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Bartim untuk di bagikan kepada beberapa para pekerja.
Kapolres Barito Timur, AKBP Hafidh Susilo Herlambang SIK mengatakan, pihaknya memberikan bantuan itu dalam upaya membantu warga di saat musim pandemik covid-19 ini.
"Saat ini kita telah siapkan 10 ton beras dan sembako yang nantinya akan di berikan kepada warga yang tidak mampu, warga yang tidak sempat terdata maupun belum terdata untuk mendapatkan bansos dari pemerintah," ucap Kapolres.
"Sesuai instruksi dari bapak Kapolri, pada saat rapat melalui video conference bersama Kapolda Kalteng beberapa waktu lalu, bahwa 500 Polres se-indonesia. Tak luput dari itu, Polres Bartim telah menyiapkan beras dan bahan-bahan pokok lainnya," kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan, pihaknya juga akan menyisir serta mengumpulkan data bagi warga yang belum tersentuh dan belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah akibat pandemi Covid-19," jelasnya.
Sementara itu, Ketua SPSI Bartim, Rama Yudi mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan menyambut baik atas kepedulian Polres Bartim beserta jajaranya kepada nasib para pekerja yang terdampak Covid-19.
"Saya berterimakasih kepada Polres Bartim beserta jajaran yang sudah peduli kepada beberapa para pekerja pada saat Covid-19," harap Rama Yudi.
Selain itu, salah satu pekerja perusahaan, Eftarianto mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah di berikan.
"Saya mewakili teman-teman mengucapkan terimakasih, kepada Polres Bartim dan SPSI yang sudah peduli dan membantu di saat covid-19 ini," pungkasnya.(zi/jp).
