BREAKING NEWS

Selasa, 21 Juli 2020

KPU HST Umumkan Rekapitulasi Dukungan Perorangan


BARABAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar rapat pleno terbuka terkait rekapitulasi dukungan bakal pasangan calon perorangan Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Pemilihan Tahun 2020 yang digelar di Pendopo Pemkab Hulu Sungai Tengah, Selasa (21/7/2020).

Untuk diketahui, pasangan jalur independen Aulia Oktaviandi-Mansyah Sabri (pasangan AMAN) menjadi satu-satunya yang lolos verifikasi. Dari 22.800 KTP dukungan yang diberikan ke KPU, sebanyak 19.814 KTP dinyatakan memenuhi syarat. Bahkan melebihi dukungan untuk syarat maju jalur independen yang hanya 19.010 dukungan.

Selain itu, untuk syarat jumlah dukungan pasangan yang lainnya belum cukup, seperti pasangan Muslih Amberi-Andi Mahmudi hanya mendapat dukungan 8.612 hasil verifikasi faktual.

"Selanjutnya verifikasi untuk pasangan HA Tamzil-Mohamad Ilham Effendhy mendapat dukungan 16.270. Terakhir pasangan Faqih Jarjani-Abu Yazid Bustami sebanyak 17.591,"jelasnya.

Ketua KPU Hulu Sungai Tengah, Johransah mengatakan, bahwa tiga pasangan yang belum lolos verifikasi bisa melakukan perbaikan data dukungan.

"Mereka diberi waktu mulai tanggal 25-27 Juli untuk menyodorkan kembali data dukungan. Kemudian mekanismenya sama, KPU akan menerima berkas dan melakukan perhitungan selama memenuhi syarat dua kali lipat jumlah kekurangan dukungan,” ujarnya.

Hanya saja waktu verifikasi faktual dalam perbaikan data nanti berbeda. Jika sebelumnya dilakukan selama 14 hari, dalam perbaikan ini hanya 7 hari. Melihat waktu pemberian perbaikan data dukungan juga tidak lama.

“Dalam mekanismenya petugas mengumpulkan di satu titik, dalam artian misalnya desa, kita tidak datang ke rumah lagi karena waktunya sempit,” tegasnya.

Sementara bakal calon Bupati HST jalur perseorangan yang lolos verifikasi, Andi Oktaviandi mengatakan, bahwa pihaknya menyerahkan proses selanjutnya kepada KPU HST.

Ia menjelaskan, dari hasil dukungan ini sudah bisa menjadi modal untuk mendaftar calon Bupati ke KPU bulan September nanti.

“Kawan-kawan yang lain masih punya kesempatan untuk melakukan perbaikan. Kita lihat juga kesempatan itu masih ada. Dilihat dari jumlah dukungan yang didapat,” kata Aulia.

Pihaknya ingin agar jalur independen ini menjadi contoh buat berdemokrasi selama ini. Pemilihan jalur independen ini sangat berbeda dari jalur parpol.

“Jalur partai ujuk-ujuk bawa SK (Surat Keputusan) langsung daftar. Kalau independen langsung suara rakyat,” ucapnya.(ar/hen/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes