TAMIANG LAYANG - Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kabupaten Barito Timur menggelar pelatihan teknis perkoperasian dalam pengembangan usaha terdampak Pandemi Covid-19, Senin (24/08/2020).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Indra Jaya tersebut di pimpin langsung Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Barito Timur, Ina Karuniani, S.Sos, M.M, dan diikuti jajaran dinas serta para peserta lainnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Drs. Sintaman Widyaiswara sebagai narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Bartim, Ina Karuniani, mengungkapkan, bahwa pihaknya menggelar pelatihan teknis perkoperasian dalam pengembangan usaha terdampak pandemi Covid-19.
"Saya ucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras dalam mewujudkan acara pelatihan pada hari ini," ucap Ina Karuniani.
Menurutnya, pelatihan yang digelar ini sangatlah bermanfaat, salah satunya sebagai modal tambahan utama untuk peserta yang kelak akan terjun, dan konsisten serta berkomitmen untuk memajukan sebuah usaha yang ditekuni saat ini.
Sebagaimana diketahui, pandemi virus corona atau Covid-19 benar-benar berdampak pada semua segi, mulai dari sisi kesehatan, kehidupan sosial dan juga ekonomi.
Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, setiap orang diwajibkan untuk tetap dirumah, dan konsep ini menunjukkan ruang dan gerak menjadi sempit dan terbatas.
"Dengan rekan-rekan pengurus dan anggota koperasi juga harus beradaptasi dan mulai bertransisi agar dapat bertahan dengan kondisi seperti saat ini, dibutuhkan koperasi sebagai badan usaha yang merupakan pelaku ekonomi yang berbasiskan anggota yang memiliki potensi yang besar," ujarnya.
Oleh karena itu, sambung Ina Karuniani, dituntut untuk semakin cerdik dalam memanfaatkan segala peluang bisnis yang ada, dan harus menjalankan usaha secara efektif, efesien serta profesional sehingga memiliki daya saing yang tinggi dalam persaingan pasar yang semakin kompetitif.
Koperasi sebagai lembaga bisnis yang berbasis anggota harus konsisten mempertahankan jati diri koperasi dalam menghadapi kekuatan ekonomi yang berbasis modal, dengan cara memfungsikan peran anggota sebagai pemilik atau pemodal, sekaligus sebagai pelanggan atau pengguna jasa usaha koperasinya.
"Pada saatnya nanti, narasumber membagikan beberapa pengetahuan dan tips-tips perkoperasian dalam pengembangan usaha ditengah pandemi covid-19, agar koperasi dapat bertahan dan sebagai gerakan ekonomi masyarakat dan mampu menjadi agen pembangunan serta kekuatan penyeimbangan atau penetralisir pasar di saat wabah pandemi saat ini," katanya.
Ina berharap, semoga peserta yang mengikuti acara ini bisa memperoleh pengalaman dan pengetahuan untuk pengembangan usahanya dari setiap pelajaran yang nanti akan disampaikan oleh narasumber," tandasnya.(zi/jp).
