TAMIANG LAYANG - Kapolsek Patangkep Tutui, Ipda Ather Diaroma mengungkapkan, bahwa kebakaran yang menghabiskan 2 buah rumah di RT 04 Desa Bentot, Kecamatan Patangkep Tutui karena konsleting listrik dari KWH PLN rumah milik Ibu Dongseng.
"Kebakaran 2 rumah yakni milik Pak Tangkir (50) dan Bu Dongseng (50) tersebut dikarenakan konsleting KWH milik Bu Dongseng," kata Kapolsek kepada jurnaslispost.online melalui pesan via Whatsapp, Sabtu (22/08/2020) pagi.
Kapolsek menuturkan, bahwa kebakaran pada Jumat (21/08/2020) kemarin terjadi sekitar pukul 09.45 hingga pukul 11.15 WIB.
"Tidak ada korban jiwa atas kebakaran tersebut, dan untuk kerugian materil 2 buah rumah tersebut kurang lebih Rp250 juta," tuturnya.
Kapolsek menjelaskan kronologis, berawal (saksi) bapak Bimbo (38) dan Ibu Ikau (68) sedang duduk di depan rumah yang berseberangan dari rumah yang terbakar, lalu melihat gumpalan api yang di duga berasal dari dalam kamar rumah milik Ibu Dongseng.
Melihat kejadian tersebut, saksi meminta bantuan tetangga dan meminta untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Patangkep Tutui.
"Mendapat laporan, kita langsung datangi TKP (Tempat Kejadian Perkara), memadamkan api bersama warga, dan menghubungi Damkar Tabalong, Damkar Ampah dan Damkar Tamiang Layang, Kabupaten Bartim," jelasnya.(zi/jp).