BANJARMASIN - Peringatan
Hari Jadi Provinsi Kalimantan
Selatan ke-70 tahun yang dilaksanakan Jumat (14/8) di
Mahligai Pancasila berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Acara
berlangsung tertutup dengan hanya menyertakan sekitar 30 tamu khusus undangan.
Gubernur Kalsel H
Sahbirin Noor dan Wagub H Rudy Resnawan memasuki ruang acara bersamaan sesaat
sebelum acara dimulai.
Sejumlah tamu khusus
hadir diantaranya unsur Forkopimda Kalsel, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta serta Danrem 101/Antasari Brigjen Firmansyah dan tamu khusus lainnya.
Acara dimulai dengan
doa bersama kemudian dilanjutkan dengan ucapan selamat virtual dari pemerintah
kabupaten/kota serta SKPD Pemprov Kalsel.
“Paman
Birin meminta seluruh elemen pemerintah bersama masyarakat terus berjuang
melanjutkan pembangunan di banua walaupun saat ini di tengah pandemi Covid 19. Maka memasuki hari jadi Provinsi
Kalimantan Selatan yang ke-70 tahun ini, tidaklah suatu perjalanan yang mudah, perlu proses
panjang untuk menggapai kemajuan tersebut,”ungkapnya.
Dia juga menambahkan perjuangan melawan penyebaran Covid-19 juga belum usai. Paman Birin mengimbau semua pihak termasuk
unsur masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya memutus mata rantai penularan
Covid 19.
“Upaya
tersebut salah satunya dengan melaksanakan tes swab masif 10 ribu specimen pada
Bulan Agustus ini. Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin juga sekaligus secara
resmi melaunching pelaksanaan tes swab masif yang digelar di seluruh kabupaten/kota,”jelasnya.
Satu hari sebelum
pelaksanaan puncak hari Jadi berlangsung. Gubernur Kalsel, H
Sahbirin Noor, ikuti
rapat paripurna istimewa DRPD Kalsel
dalam rangka peringatan hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia dan hari jadi
ke –70 provinsi Kalsel. Paman
Birin mengingatkan kita patut berbangga kepada para
pemimpin dan tokoh pejuang. Maka dari itu berikan penghargaan yang tulus atas
jasa dan pengabdian mereka,
pungkasnya.(ary/jp)













