TAMIANG LAYANG - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur, Trikorianto melakukan monitoring ke Balai Penyuluhan Pertanian atau BPP se Barito Timur.

Trikorianto menjelaskan, monitoring yang dilakukan itu bertujuan untuk pembinaan sekaligus persiapan memasuki musim tanam Oktober-Maret (Okmar).

"Hingga hari ini sudah 5 BPP yang dimonitoring, yaitu BPP Pematang Karau, Dusun Tengah, Paku, Karusen Janang dan Kecamatan Benua Lima," ujar Trikorianto kepada jurnalispost.online di ruang kerjanya, Rabu (07/10/2020).

"Dengan monitoring akan terindentifikasi permasalahan yang dihadapi petani maupun penyuluh di lapangan sehingga menjadi bahan evaluasi dalam pengambilan kebijakan," lanjutnya.

Trikorianto juga menambahkan, monitoring dan pembinaan yang dilakukan tersebut, diharapkan dapat mendorong penyuluh agar mengintensifkan pendampingan kepada petani.

"Saya ingin agar luas tanam, produktivitas maupun produksi tanaman pangan seperti padi dan jagung ditingkatkan pada musim tanam ini," ucap Trikorianto.

Dia mengatakan, untuk pemasaran beras maupun jagung tidak menjadi masalah di Barito Timur, karena permintaan pasar masih cukup tinggi.

"Sering beras kita dicari orang dari luar daerah, begitu pula jagung, pasarnya masing terbuka luas," jelasnya. (zi/lb/jp).