TAMIANG LAYANG- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, menggelar bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit pada Kamis hingga Sabtu, 18–20 Desember 2025.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama RSUD Tamiang Layang dengan Smile Train Indonesia serta didukung Yayasan Anugerah Sentosa. Bakti sosial tersebut ditinjau langsung oleh Bupati Barito Timur M. Yamin, didampingi unsur Forkopimda, antara lain Kajari, Kapolres, Pabung 1012/Buntok, Ketua DPRD Barito Timur, perwakilan Pengadilan Negeri Tamiang Layang, serta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).
Direktur RSUD Tamiang Layang, dr. Vinny Safari, mengatakan kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit ini diprakarsai oleh Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur, dengan dukungan penuh dari Smile Train Indonesia.
"Smile Train Indonesia secara rutin melaksanakan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit di wilayah Kalimantan Tengah. Tahun ini, Kabupaten Katingan dan Barito Timur mendapat kesempatan tersebut,” ujar dr. Vinny kepada wartawan.
Ia menjelaskan, di Kabupaten Barito Timur terdapat sembilan pasien yang mengikuti program ini, terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa.
"Pelaksanaannya selama tiga hari. Hari pertama pasien masuk dan dilakukan pemeriksaan, hari kedua pelaksanaan operasi, kemudian pasien menginap satu malam pascaoperasi. Selanjutnya, pasien dipulangkan dengan dibekali obat-obatan serta saran medis dari dokter,” jelasnya.
dr. Vinny juga mengimbau para pasien agar menjaga luka operasi dengan baik setelah pulang ke rumah guna mencegah infeksi. Pasien diminta tetap menjaga kebersihan luka dan melakukan kontrol ke puskesmas terdekat, baik ada maupun tidak ada keluhan.
“Operasi ini hasilnya langsung baik dan tidak memerlukan pelepasan jahitan. Namun, tetap harus dijaga dengan benar agar tidak terbuka atau terinfeksi,” katanya.
Ia berharap, ke depan masyarakat Barito Timur kembali mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan bakti sosial serupa. Menurutnya, program ini terbuka untuk masyarakat dan tidak dipungut biaya.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan, silakan mendaftar apabila kegiatan ini kembali dilaksanakan karena seluruh pelayanan diberikan secara gratis,” tutup dr. Vinny. (zi/jp).
