BREAKING NEWS

Senin, 12 Oktober 2020

Pemkab Barsel Siap Hadang Puncak Kemarau Basah

BUNTOK - Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri, S.T. mengatakan, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan sudah sangat siap dalam menghadang puncak kemarau basah yang dipredeksi dan terjadi di Bulan Oktober 2020.

“Puncak kemarau bakal terjadi di Bulan Oktober 2020 ini, Pemerintah Daerah Barsel melalui Tim Karhutla Pemkab Barsel semakin merapatkan barisan, sehingga hal-hal yang bakal terjadi bisa diantisipasi,” kata Bupati Barsel Jumat lalu.

Perlu diketahui, lanjut Bupati, bukti dari keseriusan pemerintah daerah untuk menjaga terjadinya Karhutla di wilayahnya, Pemkab Barsel pun telah membuat peraturan, dan membentuk Tim Satgasnya.

"Maka dari itu, dengan adanya aturan atau larangan bagi masyarakat yang berani membakar hutan ataupun lahan, maka aturan yang dibuat pemerintah itulah yang bakal menjerat siapapun pelakunya,” tegasnya.

Bupati mengakui, bahwa bencana alam Karhutla merupakan bencana nasional yang hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia, setiap tahunnya.

“Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla, mulai dari tingkat pusat, provinsi, Kabupaten, hingga Kecamatan dan pedesaan wajib dan harus dilibatkan dalam menjaga daerah dari terjadnya Karhutla,” terangnya.

Daerah yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini, adalah salah satu daerah di Provinsi Kalimantan Tengah yang setiap tahunnya rawan terjadinya karhutla.

Berdasarkan hasil pantauan Kantor Meteorology, Klimatologi dan Geofisika Bandara Sanggu, bahwa puncak terjadinya musim kemarau di Kabupaten Barsel yakni di Bulan Oktober 2020,  dengan iklim kemarau basah. (hms/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes