BARABAI - Usai apel pagi yang digelar Senin, (26/10), pegawai dan tamping dapur Rutan Barabai ditunjukkan cara penanganan kebakaran gas elpiji yang dibawakan oleh Kopana (Koperasi Purna Karyawan Pertamina)

Sosialisasi tersebut dilakukan untuk mengedukasi tekhnik penanganan kasus kebakaran akibat kebocoran sistem saluran tabung gas elpiji.

Dalam kegiatan yang digelar di lapangan Rutan Barabai itu, ditunjukkan tentang pengenalan regulator manual dan otomatis. 

Regulator manual adalah jenis regulator yang pada umumnya dipakai dimasyarakat saat ini, sedangkan regulator otomatis adalah produk yang dipromosikan oleh Pertamina yang memiliki tingkat keamanan yang lebih baik.

Menurut Karutan Barabai, Syech Walid, bahwa sosialisasi ini penting untuk mengedukasi personil dan tamping dapur untuk mengantisipasi resiko terjadinya kebakaran di dalam Rutan.

"Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan kepada petugas dan tampung dapur untuk dapat mengantisipasi jika adanya kebocoran tabung gas elpiji saat proses memasak makanan para WBP agar tidak terjadi kebakaran yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di Rutan Barabai," ujar Walid. (hms/hen/jp).