BREAKING NEWS

Rabu, 04 November 2020

Penurunan angka stunting di Kapuas tahun 2020 meningkat signifikan

KUALA KAPUAS - Penurunan angka stunting di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah (Kalteng) meningkat signifikan sepanjang tahun 2020. Hasil ini berdasarkan pendataan elektronik pencatatan pelaporan berbasis masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas, Apendi melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Santoso kepada wartawan di ruangan kerjanya menjelaskan, bahwa akses data tersebut secara online langsung terhubung ke pusat.

Bahkan, menurutnya, tahun 2020, penurunan angka stunting Kapuas dibawah 10 persen.

“Terjadinya penurunan angka stunting berkat kuatnya dukungan dari masyarakat dan Bupati kita Ir. Ben Brahim S Bahat MM, MT yang kini cuti mengikuti kontestasi Pilkada pemilihan Gubernur Kalteng tahun 2020,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa upaya penanganan stunting di Kapuas berjalan maksimal karena adanya tindakan spesifik dam sensitif.

“Tindakan spesifik oleh Dinkes sedangkan sensitif lintas OPD lingkup Pemkab Kapuas,” imbuhnya.

Meski demikian, Dinkes Kapuas mengaku hanya mampu menurunkan stunting diangka 30 persen. Sementara 70 persen lainnya berkat OPD lainnya.

Diantaranya karena terbangunnya sinergi dengan Dinas PUPRPKP, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Sosial, DPMD serta Disdukcapil yang banyak memberikan kontribusi untuk itu.

“Kalau dilihat, ini luar biasa atas instruksi Bupati Kapuas yang komitmen menurunkan angka stunting di Kapuas,” katanya.

Lebih dari itu, penurunan stunting di Kapuas juga berdampak terhadap orang-orang dari luar daerah yang datang ke Kapuas.

“Nah, mereka tentu bertanya bagaimana inovasi sehingga stunting bisa menurun. Karena Dinkes telah membuat inovasi Ketupat Kuning,” terangnya.

Santoso berharap adanya peran serta masyarakat pada upaya penanganan stunting, kehamilan ibu dan sanitasi terhadap lingkungan," jelasnya. (rob/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes