BUNTOK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan menerima penghargaan menjadi kabupaten yang peduli Hak Asasi Manusia (HAM) di  tahun 2020 ini.

"Alhamdulillah Kabupaten Barito Selatan kembali menjadi kabupaten paling tertinggi nilainya sebagai peduli HAM,” kata Bupati Barsel, H. Eddy Raya Samsuri, S.T. Kamis (17/12) kemarin.

Bupati mengatakan, Kabupaten Barito Selatan mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan 6 kabupaten atau kota yang meraih predikat peduli HAM.

Maka dari itu, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan Bapak Bupati Barsel mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN) atas dukungan dan bantuannya selama ini. “Sebab berkat doa dan dukungan dari semuanya, sehingga Barsel kembali menjadi predikat terbaik atas peduli HAM,” ungjkapnya.

Bupati Barsel menambahkan, keberhasilan itu merupakan keberhasilan bersama dan ini juga hasil kerjasama yang luar biasa dari semua pihak.

Namun yang pasti, penghargaan itu salah satu wujud Kabupaten Barsel yang Multi Etnis dan hak asasi manusia adalah hak segala warga selama tingal dan menetap di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus.

Selain Multi Etnis, masyarakat Barsel merupakan masyarakat yang heterogen, artinya tidak  ada perbedaan dari suku, ras, agama dan budaya serta semuanya adalah satu kesatuan dalam bingkai NKRI.

Perlu diketahui, bahwa sebagai bentuk kepedulian terhadap warga dan masyarakat Kabupaten Barsel, dari 425 kabupaten/kota yang  telah berpartisipasi dan menyampaikan data pencapaian di bidang pemenuhan HAM.

"Dari jumlah tersebut 272 kabupaten atau kota memenuhi katagori peduli HAM dan 96 kabupaten atau kota di kategorikan cukup peduli HAM , sementara di Pemprop Kalteng dari 14 kabupaten atau kota yang menerima penghargaan peduli HAM ada 6 Kabupaten atau kota,” terang Bupati Barsel. (hms/jp).