MARTAPURA- Jembatan Desa Banua Anyar, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, yang putus di bagian oprit penghubung jalan ke jembatan akibat tergerus air ditarget selesai dan bisa dilalui.
Dandim 1006/Martapura, Letkol Arm Siswo Budiarto di Martapura, Kamis (21/1), mengatakan bahwa pekerjaan jembatan darurat tersebut terus dilakukan bersama instansi terkait, dan ditargetkan segera selesai pada Jumat (22/1/22) pagi, sehingga akses jalan Trans Kalimantan itu bisa dilewati.
"Jembatan yang ditargetkan tiga hari selesai ini terus dilakukan, dan sesuai estimasi, Kamis malam menjelang pagi, diharapkan sudah bisa dilewati pengguna jalan, namun dibatasi," ujarnya.
"Rencana kedepannya kami sudah bicarakan apakah nanti akan dibuatkan jembatan permanen atau memperbaiki jembatan yang ada ini. Mungkin beberapa hari ini ada keputusannya," jelasnya.
Menurut informasi dari Babinsa Benua Anyar, Sertu Katimun, kondisi jembatan sudah mencapai 90 persen dan besok jembatan bisa digunakan.
"Insyaallah besok sudah bisa digunakan," sebutnya. (hru/li/jp).
