BREAKING NEWS

Senin, 18 Januari 2021

Antisipasi gagal panen, petani diminta manfaatkan asuransi pertanian

MARABAHAN- Petani di wilayah Kabupaten Barito Kuala perlu memanfaatkan asuransi pertanian untuk mengantisipasi gagal panen akibat banjir maupun serangan hama lainnya.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultora Kabupaten Batola, Ir. Murniati, mengatakan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bisa membantu petani untuk menghindari kerugian yang diakibatkan bencana alam atau serangan penyakit lainnya.

"Misalnya untuk lahan pertanian yang terancam gagal panen akibat banjir maupun serangan hama,” ucap Murniati saat dibincangi Jurnalis Post diruang kerjanya belum lama tadi.

Masih menurut ibu Murni panggilan akrabnya menambahkan dalam AUTP premi yang dibayarkan pun relatif terjangkau.

"Untuk nilai pertanggungan sebesar Rp6.000.000 per hektar. Asuransi ini memberikan perlindungan terhadap serangan hama penyakit dan banjir. Petani dijamin tidak akan merugi karena lahan sudah ter cover asuransi,” ucapnya.

Dia juga menjelaskan, untuk mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), petani bisa bergabung dengan kelompok tani. 

"Petani yang ingin mengikuti AUTP bisa bergabung dengan kelompok tani," ujarnya.

Dikatakan Murniati, terkait kegagalan panen untuk mengkomplain asuransi padi tersebut, yakni 70 persen kegagalan panen.

"Jika 70 persen kegagalan panen akibat serangan hama maupun banjir, maka petani yang sudah mengikuti AUTP bisa mengkomplain," ungkapnya.

Menurutnya, kegagalan panen maupun tanam padi tersebut, kebanyakannya diakibatkan banjir. Karena, banjir ini merupakan bencana alam dan susah untuk dikendalikan berbeda dengan hama penyakit.

"Kalau hama penyakit kita intensif melakukan pencegahan, jadi tingkat kerugian hama penyakit itu dibawah 0,05 persen. Karena kita ketat untuk pengawalan dan penyuluhan tentang memberantas hama penyakit baik memberikan obat-obatan melalui BPP Kecamatan dan pihak lainnya," pungkasnya.(her/ali/jp)

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes