Kunjungan Gubernur Kalsel tersebut dalam rangka pendistribusian paket bantuan dari Presiden Republik Indonesia, H. Ir. Joko Widodo.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalsel menerima laporan situasi terkini dari Bupati HST, H.A.Chairansyah terkait bencana banjir yang melanda Hulu Sungai Tengah.
Seperti yang disampaikan oleh Bupati HST, H.A.Chairansyah, bahwa untuk debit air sungai sudah kembali normal, hanya genangan air yang tersisa dibeberapa wilayah rendah kecamatan, seperti di wilayah Kecamatan Barabai, LAU dan Pandawan yang berkisar antara 10 sampai dengan 30 cm.
Untuk pengungsi sebagian besar sudah kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan, namun sampai saat ini masih terkendala kekurangan air karena PDAM belum bisa beroperasi.
"Perbaikan infrastruktur jalan terus dilakukan untuk membuka longsoran yang menutupi badan jalan khususnya jalan yang berada dibawah tebing-tebing agar bisa dilewati khususnya di Kecamatan Hantakan yang merupakan daerah perbukitan," imbuhnya.
Bupati menjelaskan, bahwa data sementara musibah banjir di kabupaten HST, menurut data BPBD kabupaten HST, yakni meninggal 8 orang, hilang 6 orang, rumah hilang 264 buah, rumah rusak 340 buah, rumah terendam 29.127 buah, jumlah KK 29.127 orang, jumlah jiwa 57.624 orang, jumlah pengungsi 8.173 orang.
Sedangkan fasilitas umum yang rusak maupun terendam, diataranya mesjid 21 buah, langgar 31 buah, sekolah 28 buah, kantor 13 buah, jembatan 7 buah, dan jalan 1 buah.
"Bantuan ini akan langsung kami distribusikan sesuai petunjuk dan arahan dari pimpinan," tegasnya.
Turut serta dalam rombongan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel, Dr. HC. H. Supian HK, SH, MH, Danrem 101/Ant Brigjen TNI Firmansyah, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K, M.Si, Deputi Ops BNPB Mayjen TNI Mar B. Suryo, Ka BPBD Kalsel Roy Rizali Anwar dan Wadanlantamal XIII/Trk Kolonel Mar Nur Aziz. (hen/jp).
