Seperti yang diketahui bersama Desa Datar Ajab merupakan salah satu desa yang terdampak banjir dan longsor.
Untuk pendorongan logistik harus berjalan kaki kurang lebih 4,5 jam melewati sulitnya medan yang licin akibat tumpukan tanah longsor.
Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah, menyampaikan berdasarkan laporan dari Dandim 1002/Barabai, Letkol Inf Muh Ishak H.Baharuddin.S.I.P.,M.I.,Pol, bahwa ada satu desa yang masih terisolir akibat dari musibah banjir dan tanah longsor di Kabupaten HST.
"Laporan yang disampaikan oleh Dandim Barabai adalah hasil survey langsung dilapangan bersama Danyonif 621/Manuntung sekaligus mendistribusikan logistik kepada warga Desa Datar Ajab pada hari Jumat kemarin," ucapnya.
Dikatakan dia, bahwa logistik yang pihaknya kirim tersebut merupakan permintaan dari warga Desa Datat Ajab melalui Dandim Barabai dan Danyonif 621/Manuntung.
"Bantuan yang kami berikan berupa selimut, sarung, susu formula, alat pemotong kayu dan direncanakan besok akan kita kirim kembali bahan makanan," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati HST, H. A. Chairansyah melalui Dandim 1002/Barabai mengucapkan terima kasih kepada Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah atas bantuan yang dikirim ke desa Datar Ajab.
"Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada Danrem 101/Antasari atas bantuan yang dikirimkan ini," ungkapnya. (hen/jp).
