Vidcon yang dipimpin Danrem 101 Antasari Banjarmasin dan Sekda bersama BPBD Provinsi Kalimantan Selatan tersebut diikuti seluruh Bupati/Walikota se-Kalsel.
Pada saat vidcon berlangsung, Bupati Balangan, Ansharuddin, menyampaikan untuk banjir yang sempat melanda beberapa waktu lalu mengakibatkan 4 desa terkena longsor, dan hingga saat ini pun masih ada wilayah yang terendam banjir yakni di Kecamatan Lampihong
"Termasuk di tempat kita tadi sudah saya laporkan bahwa kita yang terakhir ini hanya Kecamatan lampihong, yaitu sebanyak 170 KK dan jumlah jiwanya itu sekitar 560," tuturnya.
Ansharuddin juga menuturkan perihal sarana yang memang diperlukan untuk penanganan banjir adalah perahu karet. Karena hal ini sangat membantu ketika terputusnya akses jalan di beberapa wilayah yang terendam seperti Halong dan Juai.
"Selanjutnya kita laporkan bahwa kedepannya akan memperbaiki fasilitas yang longsor ada beberapa desa di Kecamatan Halong dan Tebing Tinggi, kemudian juga ada jembatan yang putus," ujarnya.
Selain perahu karet, kebutuhan yang juga mendesak bagi korban banjir adalah berupa sembako dan obat-obatan. Dan pasca banjir pun pemerintah daerah juga siap menyalurkan 21 ton beras cadangan pangan pemerintah dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Balangan bagi masyarakat yang terdampak banjir.
Ansharuddin turut ungkapkan rasa syukurnya atas bantuan dari seluruh pihak yang telah ikut membantu masyarakat Balangan yang terdampak banjir ini.
Selain itu, pemerintah daerah juga telah menyiapkan beberapa posko, menyalurkan bantuan sembako, makanan siap saji, dan bantuan lainnya.
Terakhir laporan yang disampaikan Ansharuddin, Pemkab Balangan turut membantu kabupaten tetangga yakni Hulu Sungai Tengah (HST), dengan mengirimkan 5 truk pengangkut sampah dan penyaluran air bersih. (sinta/din/jp).
