BARABAI- Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan di dampingi Kepala BPBD H Budi Haryanto dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan H Aidi Rozain turun langsung pantau kondisi jembatan rusak pasca banjir, Rabu (20/1).

Bencana banjir yang melanda Kabupaten HST ini berangsur mulai surut namun saat ini penanganan pasca banjir dan inventarisir kerusakan dilakukan oleh Pemkab setempat melalui Badan Penaggulangan Bencana Daerah HST.

Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan, mengatakan bahwa saat ini yang perlu diwaspadai yakni mulai naiknya debit air sungai di kota Barabai akibat limpahan dari sungai-sungai di perhuluan.

Banjir yang sempat merendam hampir seluruh kota Barabai pada tanggal 14 Januari 2021 lalu menyebabkan sebagian jalan dan jembatan di Kabupaten Hulu Sungai mengalami kerusakan, ada yang rusak ringan dan berat.

Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terkena bencana banjir, Pemkab HST yang dipimpin Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan meninjau langsung ke beberapa titik lokasi kerusakan jembatan Kapuh dan Jembatan Sirangut (Desa Sungai Rangas).

"Dampak dari meningkatnya curah hujan yang cukup deras mengakibatkan beberapa lokasi di wilayah HST terjadi banjir yang sangat dalam, dari sebelas Kecamatan, sembilan kecamatan yang terdampak banjir, dan terparah di tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Hantakan, Batu Benawa dan Barabai, sehingga mengakibatkan rumah, jalan dan jembatan rusak," kata Berry.

SebeIumnya, wabup juga mengunjungi beberapa titik lokasi pasca bencana banjir di Kecamatan Hantakan, di Desa Alat, dan di sana banyak rumah yang hilang dan rusak akibat banjir.

Wabup mengatakan, bahwa pihaknya telah mengkoordinasikan dengan TNI, Polri dan BPBD untuk memberikan bantuan yang memungkinkan.

Wabup juga meminta BPBD, Dinas Perkim, Dinas PU untuk menyiapkan langkah perbaikan terhadap kerusakan akibat banjir karena ada jembatan yang rusak.

"Kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan bersiap siaga, kami tentu berharap ke depan semoga tidak ada bencana lainnya di HST," harapnya. (fo/jp).