BREAKING NEWS

Senin, 08 Februari 2021

Bupati Balangan Resmikan Langsung Gedung Pengelola Kebun Raya Balangan

PARINGIN- Bupati Balangan, Ansharuddin secara simbolis meresmikan Gedung Pengelola Kebun Raya Balangan yang ditandai dengan penandatanganan dan pemotongan pita serta penanaman pohon, di Kebun Raya Balangan, Senin (8/2/2021).

Ansharuddin menuturkan pembangunan gedung pengelola kebun raya tahun anggaran 2020 ini berhasil rampung di tahun 2021 sesuai dengan perencanaan dari Dinas PUPR Kabupaten Balangan.

Karena mana diketahui sebelumnya anggaran dana yang sebenarnya akan digunakan untuk pembangunan gedung dialihkan menjadi dana pembiayaan terhadap penanganan pandemi Covid-19 yang melanda wilayah Kabupaten Balangan.

Tak hanya itu, di sela peresmian gedung, Ansharuddin juga menyerahkan sejumlah piagam penghargaan berupa inovasi kepada beberapa instansi pemerintah yang dikoordinir oleh Balitbangda setempat.

"Kita berharap bahwa instansi ini jangan merasa puas dengan penghargaan-penghargaan sekarang yang tentu saja kita harapkan adalah inovasi apa yang akan dilakukan selanjutnya untuk kemajuan Kabupaten Balangan," harap Ansharuddin.

Selanjutnya, Kepala Balitbangda Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Amin, turut mengapresiasi adanya kebun raya milik Kabupaten Balangan. Ia berharap dengan adanya kebun raya ini mampu menambah RTH di Balangan, dan bisa menjadikan sarana untuk pendidikan, penelitian, destinasi dan rekreasi wisata bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Balangan.

"Kami dari provinsi yang juga memiliki Kebun Raya Banua sangat mendukung dan mengapresiasi adanya Kebun Raya Balangan dan ditambah fasilitas pengelola kebun raya ini, karena Kebun Raya Balangan ini adalah satu-satunya kabupaten di Kalsel yang sudah memiliki kebun raya," tandasnya.

Disamping itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Balangan, Tuhalus, menyampaikan bahwa gedung pengelola kebun raya ini telah di bangun di atas tanah sekitar 405 meter persegi dengan jumlah bangunan yang berisikan dua lantai.

Tuhalus mengatakan dari keseluruhan ada dua kegiatan yang belum dibangun yaitu pembuatan garden shop dan restoran sehingga hal ini menunda beberapa kegiatan dibawah lainnya baik itu pengaspalan maupun pembuatan pintu gerbang.

"2022 akan kita anggarkan kembali untuk dua kegiatan dan pengaspalan serta pintu gerbang. Progres untuk pembangunan fisik gedung kebun raya ini hanya 40% karna hanya ada dana tujuh miliar dari 17 miliar yang kita anggarkan disini," ujarnya. (nanda/din/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes