Pada komsos tersebut, Babinsa berdiskusi dengan pemilik lahan cabe Jerin (48) tentang hama pohon lombok yang sangat merugikan petani.

Tanaman cabe merupakan salah satu tanaman yang membutuhkan perawatan yang istimewa. Penyakit dan hama yang bertautan pada tanaman cabe ini, mengharuskan petani untuk selalu mengeceknya.

Pencegahan dan pengamatan harus selalu dilakukan, karena jika sampai terlambat serangan penyakit dan hama akan sulit untuk dikendalikan, maka dari itu harus dilakukan penanganan sejak dini “mencegah lebih baik dari pada mengobati”.

"Mulai dari penyemaian, persiapan tempat, penanaman, perawatan hingga usia panen petani harus benar-benar mengetahui ilmu tentang tanaman ini," ucap Koptu Samsuhadi.

Koptu Samsuhadi menjelaskan kepada tim media pendim, bahwa kegiatan komsos serta pendampingan ini, selain untuk berdiskusi dan memberi masukan yang membangun, pihaknya juga memberikan motivasi agar di tengah pandemi covid-19 ini warga binaan terus semangat dalam mengembangkan usahanya.

"Dengan kegiatan pendampingan ini saya berharap agar warga binaan saya menjadi bersemangat dalam mengembangkan usahanya, yang mana apabila usaha ini berkembang maka bisa meningkatkan hanpangan di wilayah binaan," tutup Koptu Samsuhadi. (hen/jp).