Monitoring tersebut di pimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Sahrujani, bersama Sekretaris Komisi III H. Gt. Abidinsyah, S.Sos, MM dan beberapa Anggota Komisi III lainnya.
Sahrujani mengungkapkan, bahwa lokasi yang pihaknya datangi dalam monitoring Infrastruktur jalan pasca bencana banjir ini ada 2 (dua) titik, yakni Kabupaten Tapin Rantau dan Kabupaten Hulu sungai Selatan pada tanggal 11 dan 12 Februari 2021.
"Sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh masyarakat, tentunya sudah sepatutnya kita harus mengetahui apa yang menjadi keluhan masyarakat pasca banjir, khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur," ujarnya.
Dikatakan dia, bahwa infrastruktur jalan merupakan salah satu bagian yang paling urgen bagi masyarakat.
"Kedepan kita akan merumuskan apa saja langkah yang akan diambil untuk mengatasi kerusakan infrastruktur jalan pasca banjir yang menjadi keluhan mereka,” jelasnya.
"Semua ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk menunjang kelancaran perekonomian terhadap arus lalu lintas barang dan jasa yang menghubungkan antar kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan," pungkasnya. (sar/li/jp).