MARABAHAN- Suasana banjir tak menurunkan semangat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Warga Trans Sinar Baru menggelar Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Senin (15/02/2021). Kendati sebagian permukiman mereka masih terendam.
Beruntung keberadaan Mesjid Nurul Hidayah, tempat kegiatan keagamaan itu digelar, tergolong tinggi sehingga Peringatan Isra Miraj tetap bisa dilaksanakan.
Peringatan Isra Miraj di hari ketiga bulan Rajab 1442 Hijriyah di Trans Sinar Baru ini dihadiri Wakil Bupati H Rahmadian Noor. Untuk mencapai tempat acara wabup terpaksa menumpang kelotok selanjutnya estafet menggunakan kendaraan roda dua. Mengingat mobil yang ditumpangi tak bisa menjangkau lokasi akibat tergenang.
Dalam Peringatan Isra Miraj yang menghadirkan penceramah Al-Ustadz HM Arsyad ini, Wabup H Rahmadian Noor yang didampingi Camat Rantau Badauh Juliannoor Fathahillah beserta jajaran forkopimcam mengungkapkan lebih sebulan 6 kecamatan di Batola seperti Alalak, Jejangkit, Mandastana, Belawang, Cerbon, dan Rantau Badauh terendam.
Lamanya rendaman, jelas wabup, selain terus berlangsungnya hujan dan masih pasangnya air juga kemungkinan kurang lancarnya aliran air yang turun ke Sungai Barito. Untuk itu, katanya, dalam waktu dekat akan dilakukan pendalaman beberapa anak sungai agar air yang menggenangi permukiman penduduk segera surut.
Wabup yang akrap disapa Rahmadi itu juga berharap warga tetap ikhlas dan sabar menerima bencana. Mengingat, segala bentuk bencana berasal dari Allah SWT yang semuanya telah diatur sedemikian rupa sebagai cobaan.
Kendati meminta ikhlas dan sabar, lelaki yang pernah menjadi anggota DPRD Batola itu juga mengingatkan warga untuk tidak berpasrah diri namun tetap semangat dan kreatif menjalani kehidupan sebagai bentuk usaha dan ikhtiar.
Di kesempatan peringatan wabup juga menyinggung masalah Covid-19. Ia menyatakan keberadaan virus berbahaya itu masih menyebar di tengah-tengah masyarakat. Karenanya ia mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, sering mencuci tangan setelah beraktivitas.
Sejak 4 Februari 2021, sebut wabup, Pemkab Batola telah mencanangkan pemberian vaksin dan dia sendiri pertama yang divaksin ternyata hasilnya aman-aman saja. Lelaki suka guyon itu menyatakan, vaksin dijamin halal oleh MUI serta dijamin aman oleh WHO. Karenanya ia mengimbau masyarakat tidak ragu divaksin.
Ia menambahkan, pemberian vaksin marupakan upaya untuk menangkal penyebaran Covid-19. Mengingat selama wabah berlangsung dampaknya sangat besar terhadap anggaran. Banyak anggaran dipangkas untuk kegiatan penanganan. Sedangkan Batola sendiri tahun 2020 dipangkas Rp200 miliar dan tahun ini hampir Rp100 miliar.
Terkait pelaksanaan Peringatan Isra Miraj, wabup mengajak masyarakat memanfaatkan momentum agung ini dengan bersyukur dan memperbanyak berdoa agar segala bala bencana yang melanda segera berlalu.
"Yang penting masyarakat tetap sabar dan ikhlas serta terus melaksanakan akitivas dan kreativitas di samping tetap menjalankan kewajiban ibadah kepada Allah terutama shalat lima waktu,” ingatnya. (prpmda/jp).
