BREAKING NEWS

Kamis, 25 Februari 2021

Tanaman Porang dari Balangan berhasil Menembus Pasar Luar Negeri

PARINGIN- Tanaman umbi Porang asal Balangan berhasil menembus pasar internasional, di antaranya ke Jepang dan negara-negara tetangga lainnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, Rahmadi mengatakan, potensi tanaman porang yang ada di Kabupaten Balangan sangat besar dan bahkan menguntungkan bagi para petani.

"Balangan adalah salah satu Kabupaten penghasil tanaman Porang terbesar di Kalimantan Selatan, ini menarik perhatian perusahaan-perusahaan besar seperti PT. Buana Alam Lestari dari Jepang untuk membeli langsung hasil pengolahan Porang dari petani Porang di Balangan," kata Rahmadi pada kegiatan Sosialisasi Pascapanen dan Agribisnis Komoditas Porang di Aula Dinas Pertanian, Selasa (23/2) lalu.

Karena tanaman Porang selain dijadikan chips dan tepung, lanjut dia, serta Porang bisa digunakan sebagai bahan pengental dalam industri pangan, di antaranya bahan baku kertas, pengikat dalam pembuatan tablet, bahan kosmetik dan masih banyak manfaat lainnya.

"Untuk pengiriman perdana ini, Balangan mengirim sebanyak 100 ton chips kering Porang ke Jepang. Dengan opsi perpanjangan kontrak jika hasil yang dikirimkan dengan kualitas bagus. Selain ke Jepang, hasil olahan Porang juga akan diekspor ke Taiwan, Korea dan beberapa negara di Eropa," bebernya.

PT. Buana Alam Lestari, Hendry selaku Manager Operasional menambahkan, bahwa hasil olahan Porang petani di Balangan yang akan dikirimkan ke Jepang adalah dalam bentuk chips kering dengan pengeringan menggunakan sinar matahari.

"Karena metode itu adalah metode sederhana yang bisa dilakukan petani, karena jika pengeringan menggunakan oven itu sudah masuk skala industri yang memerlukan modal banyak," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, untuk kualitas Porang dengan pengeringan cahaya matahari harus menggunakan Porang jenis dorman, karena kadar glokomanya lebih baik, dengan penjemuran menggunakan matahari dari pagi sampai sore dengan penjemuran selama empat hari dan selanjutnya dilakukan pengemasan yang rapi.

Selanjutnya, Dinas Pertanian melalui Bidang Tanaman Pangan ke depannya akan melakukan pembinaan mulai dari budidaya tanaman Porang, pelatihan pascapanen, serta akan bekerjasama dengan balai karantina Provinsi Kalimantan Selatan agar bisa sama-sama membina petani Porang. Sehingga Porang bisa diekspor ke luar negri.

Sementara itu, Ketua ASPEPORIN wilayah Kalsel, Jhoni Sulistianto menilai potensi tanaman Porang yang ada di Kabupaten Balangan sangat bagus bahkan penyumbang umbi tanaman Porang terbesar setiap minggunya.

"Potensi porang di Kabupaten Balangan sangat luar biasa, dan bahkan luas pertanaman mencapai 120 hektar, dengan harga beli yang bagus di petani yaitu Rp8000 per kilogram," tuturnya.

Diketahui, Kabupaten Balangan menyumbangkan pengiriman umbi Porang sebanyak 10 ton setiap minggunya, atau 50 persen dari total pengiriman Kalsel yang totalnya sebanyak 20 ton untuk dikirim ke luar Kalimantan.

Tanaman Porang atau Amorphophallus Muelleri merupakan jenis tanaman penghasil karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan. Tanaman Porang sendiri sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan diekspor sebagai bahan baku industri. (fo/din/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes