TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menggelar rapat koordinasi penanganan covid-19, Senin, 01 Maret 2021 kemarin.
Rapat yang dilaksanakan secara virtual tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati Bartim, Sekda, Forkompinda, Kepala OPD, Satgas Penanganan Covid-19 Bartim 2021, dan seluruh Camat.
Dalam rapat kali ini membahas terkait pembentukan satgas covid-19 di tiap desa se-Kabupaten Barito Timur dan
rencana Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dalam arahannya, Bupati Ampera meminta agar semua pihak dapat berkoordinasi serta bersinergi antar instansi dan bidang terkait untuk pembatasan kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerawanan penularan covid-19.
"Seperti kegiatan perkawinan, acara adat, acara kematian, kegiatan keagamaan, serta acara lain yang berpotensi terjadi penularan agar perlu ditertibkan," ucapnya.
Ampera juga meminta untuk mengencarkan himbauan dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan dalam aktivitas masyarakat.
"Harapan kami masyarakat juga mengurangi perjalanan ke luar kota untuk mengantisipasi adanya penularan covid-19," imbuhnya.
Ampera yang merupakan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bartim ini juga mengingatkan, kepada ASN yang ada di Barito Timur agar berperan aktif untuk membantu pemerintah dalam hal meminimalisir penyebaran Covid-19 khususnya di Barito Timur.
"Kita juga berencana menyusun Perda untuk memperkuat kewenangan Satgas Covid-19 di Kabupaten Barito Timur," jelasnya. (zi/jp).
