BARABAI- Guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi saat sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020, Polres Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan menggelar apel siaga pasukan.
Apel tersebut di pimpin Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Danang Widaryanto melalui Kabag Ops AKP Aris Munandar. Bertindak sebagai perwira apel Kasat Sabhara Iptu Supriyono, dengan komandan apel Bripka Syamsuddin Nur, yang di laksanakan di halaman Mako Polres Hulu Sungai Tengah, Jumat (19/3/2021).
Sambutan Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Danang Widaryanto yang dibacakan Kabag Ops AKP Aris Munandar menyatakan, beberapa pesan penting dan penekanan sebagai langkah antisipasi menghadapi putusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK) RI di Jakarta, terkait sengketa Pilgub Tahun 2020.
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk menerima dengan lapang dada apapun nantinya putusan di MK tersebut," pesan kapolres.
Danang menambahkan, kepada personel Polres Hulu Sungai Tengah dan aparatur lainnya untuk dapat mensosialisasikan kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi berita bohong atau hoax yang memecah belah persatuan dan kesatuan, khususnya di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang sifatnya bertentangan dengan hukum pasca putusan MK," ujarnya.
Selain itu, kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan di setiap kegiatan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara Kasubag Humas Polres Hulu Sungai Tengah Iptu Subagyo menambahkan, sebagai upaya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi khususnya perkiraan adanya gangguan Kamtibmas, Polres Hulu Sungai Tengah menurunkan kekuatan personel gabungan sebanyak 65 Personil.
"Ini sebagai upaya kita untuk mengantisipasi segala kemungkinan terkait adanya gangguan Kamtibmas," ujar Subagyo. (hms/hen/jp).
