BREAKING NEWS

Jumat, 12 Maret 2021

Optimalkan Pengembangan Kebudayaan Asli Banua, Komisi IV Rapat Kerja dengan Disdikbud Kalsel

BANJARMASIN- Dalam rangka pembahasan program kerja tahun 2021 dan persiapan rencana kerja Pemerintah Daerah tahun 2022, Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan bersama mitra kerja menggelar rapat kerja, Rabu (10/3) lalu.

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi IV H.M. Lutfi Saifuddin, S.Sos itu untuk menindaklanjuti kunjungan kerja Komisi IV ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terkait Program Pengembangan Budaya Banjar di Anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Kepala Dinas dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Drs. H. Muhammad Yusuf Effendi, M.AP memaparkan terkait isu-isu strategis tentang pelaksanaan pendidikan dan kebudayaan.

Dalam pelaksanaan khususnya pada sektor kebudayaan pengembangan Anjungan Kalimantan Selatan di TMII agar bisa ditingkatkan.

"Karena akan membawa nama baik Kalimantan Selatan di kancah Nasional," ujarnya.

Berkenaan dengan masalah kebudayaan dan kesenian khususnya di Anjungan TMII. Dalam kesempatan itu, turut hadir Kepala Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Selatan, Drs. Ahmad Zakhrani, M.Si. 

Berdasarkan Permendagri Nomor 28 Tahun 2014 tentang Revitalisai Fungsi dan Peran Anjungan Daerah di Taman Mini Indonesia Indah. 

Maksud dari terbitnya Permendagri tersebut adalah dalam rangka mendaerahkan dan merevitalisasi kegiatan-kegiatan dengan melibatkan Pemerintah Provinsi dan kabupaten/Kota untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat promosi, baik kebudayaan maupun kesenian di masing-masing daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk bisa menampilkan kegiatan yang bersifat seni dan budaya di Anjungan TMII.     
 
"Dengan dukungan atau bantuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan untuk bersama-sama secara sinergi, mungkin  hal-hal yang bisa ditampilkan atau dianggarkan Anjungan kita bersama, Anjungan Kalimantan Selatan ini bisa betul-betul meetalase kebudayaan dan kesenian," ujarnya.

"Harapan kita bersama Provinsi Kalimantan Selatan bisa mewakili Kalimantan Selatan dalam skala kecil yang bisa dilihat di Anjungan TMII," sambungnya.
Lutfi berharap Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Selatan khususnya Anjungan di TMII dengan Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terutama pada Rencana Kerja Tahun 2022 dapat mengoptimalkan Pengembangan Kebudayaan Asli Banua pada Anjungan Kalimantan Selatan TMII di Ibukota.

"Tujuannya agar kebudayaan masyarakat Kalimantan Selatan setara dengan kebudayaan daerah-daerah lainnya," jelasnya. (sar/li/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes