MARABAHAN- Jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) TK (Taman Kanak-kanak), SD (Sekolah Dasar), dan SMP (Sekolah Menengah Pertama) di Kabupaten Barito Kuala (Batola) kembali bergerak. Wakil Bupati (Wabup) H Rahmadian Noor melantik dan mengambil sumpah 72 Kepala Sekolah (Kepsek) di daerahnya.
Ke-72 Kepsek yang dilantik dan diambil sumpah di Gedung Serba Guna Komplek Perkantoran Jalan Jenderal Sudirman Marabahan, Selasa (16/03/2021), terdiri 3 orang Kepsek TK, 52 Kepsek SD, dan 17 Kepsek SMP.
Terkait 3 jabatan Kepala TK yang dilantik masing-masing Kepala TK Negeri 2 Alalak yang dijabat Mastani SPd AUD, Kepala TK Negeri 3 Alalak dijabat Syarifah Tal’ah SPd, dan Kepala TK Negeri Marabahan dijabat Ani Sulastri SPd.
Sedangkan 17 Kepsek SMP yang dilantik dan diambil sumpah terdiri dari Kepsek SMPN Mandastana dijabat Ir Mulyadi, Kepsek SMPN 1 Barambai Abdul Hafiz Ansyari SPdI, Kepsek SMPN 3 Barambai Prihatin Ilhammiannor SPd, Kepdsek SMPN 2 Barambai Umi Agus Farida MPd, Kepsek SMPN 3 Bakumpai Hadi Purwandi SPd, Kepsek SMPN 1 Kuripan H Harsunuddin SPd, Kepsek SMPN 2 Kuripan Aspihani SH, Kepsek SMPN 3 Kuripan Nurmaidah SPd.
Selanjutnya, Kepsek SMPN 2 Tabunganen Muhammad Nor SPd, Kepsek SMPN 3 Tabunganen Zainuddin MPd, Kepsek SMPN 4 Tabunganen Pipin Supriyadi SPd, Kepsek SMPN 3 Rantau Badauh ST Rahmah SPd, Kepsek SMPN 5 Tamban Hartono SPd, Kepsek SMPN 6 Tamban Suryanto Sutrisnawidada SE, Kepsek SMPN 5 Mandastana Sarmani SPd, Kepsek SMPN 1 Belawang Rahmad Effendi SPd, dan Kepsek SMPN 5 Wanaraya Ainun Nikmah SPdI.
Wakil Bupati H Rahmadian Noor mengatakan, dunia pendidikan amat komplek dan menantang. Pendidikan, sebutnya, merupakan proses memanusiakan manusia agar dapat mengembangkan segenap potensi serta kemampuan secara berjenjang sehingga diharapkan anak didik mampu menjadi insan yang lebih baik dan membawa manfaat bagi dirinya, keluarga, serta kelangsungan pembangunan daerah, bangsa dan negara.
Mantan anggota DPRD Batola itu menyatakan, hingga saat ini dunia pendidikan dihadapkan dengan situasi persoalan yang sulit karena sudah setahun para peserta didik melaksanakan sekolah secara daring akibat pandemi Covid-19.
Syukurnya saat ini, sebut wabup, ada secercah harapan melalui dicanangkannya vaksinasi Covid-19 yang sudah berjalan secara perlahan namun pasti khususnya di Batola termasuk terhadap para guru pengajar di sekolah.
Wabup berharap, melalui vaksinasi anak-anak kembali bisa bersekolah secara tatap muka sesuai dengan harapan pemerintah pusat.
“Insya Allah kita akan mulai melaksanakan sekolah tatap muka pada bulan Juli tahun ini. Tentunya itu semua bisa berjalan dengan syarat dan ketentuan yang ketat sesuai yang ditetapkan pemerintah,” pungkasnya. (prpmd/jp).
