KANDANGAN- Satuan Lalu Lintas Polres Hulu Sungai Selatan menangani sebanyak 5 kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah hukumnya selama bulan Januari hingga Februari tahun 2021.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres HSS, IPTU Nur Awaluddin Natsir mengatakan, dari 5 kejadian kecelakaan selama dua bulan terakhir langsung ditangani oleh anggota.
"Ada beberapa yang kita naikkan menjadi laporan (LP), dan pemiliknya kita panggil untuk melengkapi semuanya," ucap kasat di Kandangan, Sabtu (06/03/2021).
Kemudian, lanjut kasat, pihaknya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan gelar perkara, seperti apa arahan pengendara yang kecelakaan tersebut.
"Pada saat kecelakaan hampir tidak ada yang benar, tetapi cuma beberapa persen saja kesalahannya. Oleh karena untuk mengetahui awal kejadian, kita lakukan gelar perkara dan olah TKP," ujarnya.
Kasat mengatakan, terkait beberapa kasus kecelakaan yang telah ditangani, ada beberapa pengendara yang menyelesaikan dengan cara berdamai.
Sementara untuk kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia, sebut kasat, ada, namun bukan dilokasi kejadian, tetapi dirumah sakit.
Kasat menjelaskan, sebagai fungsi lantas, pihaknya hanya sebagai penengah diantara pengendara, baik korban maupun tersangka, seperti apa dan yang salah siapa. "Bisa saja yang meninggal itu yang salah," katanya.
Menyangkut daerah yang sering terjadi kecelakaan, kasat menuturkan, di jln By pass jalur baru disekitaran bundaran ketupat hamalau. "Disitulah yang sering terjadi kecelakaan," tuturnya.
Ia juga menjelaskan, selama tahun 2020 hingga tahun 2021 ini, titik kasus kecelakaan jauh berkurang. Yang mana, pihaknya sudah mengantisipasi dengan DISHUB untuk memperbaiki titik-titik rawan yang sering terjadinya kecelakaan.
Kemudian, sambungnya, pihaknya juga memasang rambu-rambu lalu lintas dan CCTV.
"Jadi rencananya kita akan aktifkan CCTV yang ada di polres, bundaran hamalau, sangkuang, dan tugu dodol. Ya ada berapa titik lah kita pasang agar pelanggaran kecelakaan bisa kita pantau dari situ," tandasnya. (af/jp).
