KUALA KAPUAS- Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Desa Saka Lagun, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas secara resmi telah berakhir.
Hal ini ditandai dengan dilakukannya penandatanganan dan penyerahan naskah pekerjaan dari Komandan Kodim 1011/Kuala Kapuas, Letkol Inf Ary Bayu Saputro kepada Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh HM Nafiah Ibnor selaku Wakil Bupati Kapuas, bertempat di Aula Kantor Bappeda, Rabu (31/3/2021).
Tujuan dilaksanakannya TMMD, yaitu untuk membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bersifat sasaran fisik maupun sasaran non fisik, guna memantapkan kemanunggalan TNI-rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor mengatakan, dengan adanya kegiatan TMMD ini, maka dapat mengikat rasa kebersamaan dan kekompakan antara masyarakat dan TNI.
"Selaku Pemerintah Daerah, kami menyampaikan terima kasih kepada Dandim 1011/Kuala Kapuas beserta jajarannya yang sudah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, dalam membangun kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kapuas," ucapnya.
"Dengan adanya kegiatan TMMD ini, khususnya di Desa Saka Lagun, maka masyarakat merasa terbantu dalam hal pembangunan sarana prasarana dan lain sebagainya,” sebut Nafiah.
Ia mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah pada prinsipnya siap mendukung kegiatan TMMD seperti ini untuk kedepan dan seterusnya. Sebab, menurutnya, sangat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.
Sementara itu, Kasipers Kasrem 102/Panju Panjung, Kolonel Caj Dodi Mulyadi yang mewakili Komandan Korem (Danrem) 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto menyampaikan, harapannya kepada masyarakat agar menjaga hasil-hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan TMMD ke-110 ini.
"Pelihara dan rawat dengan baik sarana dan prasarana yang telah dibangun, sehingga manfaatnya dapat dinikmati dalam jangka waktu yang lama,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Dandim 1011/Kuala Kapuas, Letkol Inf Ary Bayu Saputro dalam laporannya, menjelaskan selama pelaksanaan TMMD yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 31 Maret ini, pihaknya bersama instansi terkait telah menyelesaikan beberapa pembangunan, diantaranya semenisasi jalan sepanjang 1.2 Km, pembuatan satu buah jembatan kayu dan pembangunan satu buah mushola Miftahul Jannah serta pembuatan 20 buah jamban.
"Selain itu, juga dilaksanakan kegiatan non fisik seperti penyuluhan stunting, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan Covid-19, penyuluhan karhutla dan beberapa penyuluhan lainnya dengan target yang sudah dicapai 100 persen,” tandasnya. (rb/jp).
