KANDANGAN- Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, Syamsuri Arsyad, S. AP, MA didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda HSS, Drs. Sasmi Rifani dan Kepala Bapelitbangda M.Arlian Syahrial, membuka secara resmi kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan, bertempat di Ruang Media Center Setda HSS, Selasa (02/03/2021).
Pelaksanaan FKP ini digelar oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten HSS yang bertujuan untuk memperoleh masukkan dan saran bagi pemangku kepentingan dari berbagai permasalahan, isu strategis, prioritas dan saran sebagai bahan penyempurnaan Ranwal RKPD Kabupaten HSS Tahun 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual melalui video conferece itu diikuti oleh anggota DPRD HSS, Bappeda Provinsi Kalsel, kepala SKPD lingkup HSS, kepala instansi vertikal, BUMN, BUMD, MUI, dan organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten HSS dari kantor masing-masing.
Dalam laporannya, kepala Bapalitbangda M.Arlian Syahrial menyampaikan tema yang diangkat pada Ranwal RKPD tahun 2022 ini adalah memantapkan pemulihan ekonomi dan sosial yang berkontribusi terhadap pemerataan pendapatan masyarakat dengan memperhatikan lingkungan hidup.
Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam penyusunan Ranwal RKPD, yaitu berupa persiapan, rencana awal RKPD, rancangan RKPD, Musrembang RKPD, rancangan akhir RKPD, dan yang terakhir penetapan RKPD. Keseluruhan tahapan tersebut dilakukan dalam sistem informasi pemerintah daerah (SIPD) sesuai dengan Permendagri No 70 tahun 2019.
"Untuk mensinergikan dengan usulan masyarakat, Bapalitbangda melengkapi SIPD ini dengan inovasi yaitu sistem musrenbang terpadu (Simadu)," katanya.
Bupati Drs. H. Achmad Fikry dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Syamsuri Arsyad menyampaikan, forum konsultasi publik Ranwal RKPD yang dilaksanakan kali ini merupakan forum dalam rangka penyempurnaan rancangan awal RKPD sebelum disampaikan dalam Musrenbang RKPD selanjutnya yang akan disusun menjadi rencana akhir RKPD.
Proses pembangunan terus berulang dan berproses, tentunya semua itu harus membuat kita semakin paham dengan persoalan dan bagaimana cara mengatasinya. Oleh karena itu, masyarakat menaruh harapan besar terhadap semua pemegang dan pemangku kepentingan.
"Harapan kami forum konsultasi publik ini bisa mendapatkan keselarasan antara harapan masyarakat dengan kemampuan penyelenggaraan pelayanan di tengah dana APBD yang sangat terbatas," imbuhnya.
Selanjutnya, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan berharap agar bersama-sama menguatkan semangat dan merapatkan barisan sehingga pandemi covid-19 dapat kita selesaikan secara maksimal.
"Kepada para apdesi agar dana desa yang ada di desa dimaksimalkan untuk menguatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Wabup juga mengatakan, bahwa yang tidak dapat dihindari saat ini adalah dampak pandemi covid-19 yang telah menimbulkan multiplier effect dalam berbagai bidang kehidupan baik kehidupan beragama, sosial, dan ekonomi. (af/jp).
