TAMIANG LAYANG- Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah mencatat sebanyak 98 persen tenaga kesehatan telah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama. Sedangkan dosis kedua mencapai 86 persen.
"Dari jumlah 1049 nakes se-Kabupaten Bartim, hingga hari ini tercatat sebanyak 98 persen nakes sudah disuntik vaksin dosis pertama. Sedangkan dosis kedua mencapai 86 persen," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur, Enikuane SST, MM, di Tamiang Layang, Selasa (6/4/2021).
Ia mengatakan, untuk tenaga kesehatan yang telah disuntik vaksin dosis tahap pertama mencapai 96 persen.
"Untuk vaksinasi dosis kedua, sementara masih berkisar 86 persen, kita akan terus lakukan percepatan proses vaksinasi bagi tenaga kesehatan, yang sampai saat ini masih berjalan," ucapnya.
Wanita ramah itu menjelaskan, terkait penyuntikan vaksin kepada pelayan publik, khususnya TNI-Polri hampir mencapai 100 persen.
"Untuk TNI suntik vaksin dosis pertama mencapai 97 persen, sementara dosis kedua mencapai 87 persen. Kenapa baru 87 persen, karena ada beberapa orang yang mengikuti pelatihan diluar daerah," ujarnya.
Sementara untuk Polri, lanjutnya, suntik vaksin dosis pertama diterima 262 orang. Sedangkan untuk dosis kedua baru diterima 238 orang.
"Hal ini juga dikarenakan ada beberapa orang yang mengikuti pelatihan diluar daerah," ujarnya lagi.
Ia juga menjelaskan, terkait jangka waktu pemberian vaksin dosis pertama ke dosis kedua. Sesuai instruksi terbaru dengan jangka waktu selama 28 hari.
"Dulu interpalnya hanya 14 hari, namun sekarang 28 hari sesuai instruksi terbaru," tandasnya. (zi/jp).
