MARABAHAN- Para petani menyambut sangat antusias kegiatan pompanisasi dalam rangka Gerakan penanganan Banjir/Kekeringan (Padat Karya), di lokasi Ray 4 Gapoktan Warga Bersama Desa Belandean Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala, yang diprakarsai oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Alalak, Selasa (6/4).
Kegiatan tersebut adalah Gerdal DPI Padat Karya, yang dihadiri oleh kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Alalak Kaswariadi, S.Pt, Kepala Laboratorium Hama dan Penyakit Sei Tabuk, Firmansyah, serta pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT), Eny Hastuti, dan penyuluh Belandean Suharno.
Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Alalak, Kaswariadi, mengatakan untuk wilayah Desa Belandean sangat potensial untuk di kembangkan pertaniannya, sehingga bukan saja pengembangan bercocok tanam padi tahunan saja namun bisa ditingkatkan tanam padi dua kali dalam satu tahun yaitu padi lokal dan padi unggul.
"Oleh karena itu, dalam pengembangan potensi sumber daya alam (SDA), harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang handal, sehingga apa yang di kembangkan akan terlaksana dengan baik, oleh sebab itu lah sumber daya manusia harus kita kuat kan terlebih dulu, yaitu para kelompok taninya kita kuatkan dan para gapoktannya pun harus dikuat kan agar seimbang dalam menggali potensi SDA nya,” katanya.
Selain itu, Kepala Laboratorium Hama dan Penyakit Sei Tabuk, Firmansyah, menambahkan kami sangat mendukung apa keinginan dari petani dalam pengembangan lahan pertanian milik mereka, baik berupa penanggulangan hama di lapangan maupun alat penunjang dalam bertani. "Agar peningkatan roda perekonomian masyarakat benar-benar di rasakan dampak positifnya," ucapnya.
Sementara itu, Penyuluh Belandean Suharno, menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut, untuk menjalin tali silaturahmi dengan para petani, dan salah satu dukungan BPP Alalak sebagai bentuk pembinaan terhadap petani.
Menurut Harno panggilan akrabnya menuturkan, kegiatan gotong royong pembersihan jalan dan sungai Ray 4 sepanjang 1500 meter bersama para petani, ini merupakan bentuk dukungan dalam pengembangan progam padi unggul. "Yang mana Desa Belandean pada tahun 2021 ini mendapatkan 80 hektar untuk program padi ungul," ungkapnya.
ketua Gapoktan Warga Bersama, Jumadin mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dan partisipasi dari balai penyuluhan pertanian kecamatan Alalak, dalam menunjang kegiatan pertanian mereka.
"Selan itu, juga kami berharap adanya bantuan peralatan tracktor dan peralatan penunjang lainnya untuk para petani belandean dalam menunjang kegiatan pertanian warga, sehingga para petani bisa melaksanakan motode bertani secara moderen,” harap Madin. (ali/jp).
