TAMIANG LAYANG- Keberangkatan haji tahun ini belum bisa dipastikan lantaran masih pandemi COVID-19. Selain itu, pihak Pemerintah Arab Saudi juga belum memberi kepastian terkait pemberangkatan haji dari Indonesia.
Meski demikian, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Barito Timur tetap melakukan persiapan apabila sewaktu pemerintah arab Saudi memberikan sinyal lampu hijau untuk keberangkatan jamaah haji Indonesia.
Kepala Kantor Kemenag Bartim, H. Abdul Majid Rahimi melalui Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bartim, Ahmad Janawi, menerangkan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan persiapan.
"Persiapan yang telah dilakukan untuk antisipasi penyelengaraan haji sampai saat ini yaitu, penyampaian paspor jamaah ke kantor wilayah dan vaksin," katanya di Tamiang Layang, Kamis (29/04/2011).
Sementara untuk manasik, ucap Janawi, masih menunggu keputusan teknis dari Kemenag RI yang dibahas pertengahan Ramadhan ini tadi.
"Ya mungkin sebentar lagi akan ada kabar hasilnya," ujarnya.
Janawi menjelaskan, apabila ada kepastian keberangkatan tentu melihat mekanisme seperti apa pelaksanaan ibadah haji karena dampak pandemi COVID-19.
Ia juga mengaku, pihaknya saat ini masih menunggu instruksi dari Kemenag soal pemberangkatan haji. "Kami belum tahu mekanismenya seperti apa," ujarnya.
Lanjut Janawi menegaskan, bahwa pihaknya tetap mempersiapkan para CJH yang keberangkatannya tertunda meski belum ada kejelasan terkait keberangkatan haji tahun ini.
"Insya Allah yang kami berangkatkan kuota kemarin yang tertunda. Untuk tahun lalu yang tertunda sekitar 82 orang," demikian Janawi. (zi/jp).
