BANJARMASIN- Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, DR (HC) H. Supian HK, SH, MH menghadiri acara penutupan rapat kerja terkait Penanganan Konflik Sosial di Daerah dan Pengarahan oleh Menteri Dalam Negeri RI, Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, bertempat di Mahligai Pancasila Banjarmasin Rabu, (01/04/21).
Hadir dalam acara tersebut, Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Dr. Safrizal ZA, M.Si, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, SH,M.Hum , Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan , tokoh masyarakat, penjabat Polda dan media massa.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan, Dr. Safrizal ZA, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan, ucapan selamat datang kepada Menteri Dalam Negeri RI di Bumi Antasari.
"Selaku komunitas sosial bisa jadi konflik terjadi dimana-mana. Apakah disebabkan individu, perbedaan kepentingan, dan juga karena perubahan sosial yang makin cepat," kata Safrizal.
Tetapi, menurut Safrizal, di era digital sekarang saat ini, komunikasi yang sangat terbuka semuanya berpotensi menimbulkan konflik sosial.
"Oleh karena itu kami menyambut baik kegiatan ini. Selain itu, juga menjadi penyemangat untuk terus melakukan upaya-upaya mitigasi sebelum konflik terjadi," ujar Safrizal.
Menteri Dalam Negeri RI, Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian menyampaikan, untuk menangani konflik ini harus ada kolaborasi dan sinergitas antara pemangku kepentingan, dan tidak bisa ditangani sendiri.
"Ada koordinasi itulah sinergi siapa yang jadi lidiknya, sesuai dengan yang diamanatkan Kepala Daerah masing-masing sebagai Ketua Tim Terpadu Penganan Konflik Sosial di tingkat Provinsi, dan ditingkat pusat Menkopolhukam sebagai ketua Penanganan Konflik Sosial," katanya.
Sementara itu, H. Supian HK memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang sukses melaksanakan kegiatan Raker TPK kali ini dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
"Kami mendukung dan menyambut positif dibentuknya Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Kalimantan Selatan ini, khususnya dukungan dalam pengawasan," ungkap H. Supian, HK. (sar/li/jp).
