BREAKING NEWS

Selasa, 13 April 2021

Padukan Kie Soal Cek Klik dan Kearifan Lokal, Pj Sekda Luncurkan KERLING

BANJARMASIN- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin secara resmi membuka pergelaran peluncuran Kelotok Laboratorium Keliling (Kerling) yang diinisiasi oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Banjarmasin dan bertempat di Siring depan Kantor Walikota Banjarmasin, Sabtu (10/04/2021) lalu.

Ketika membuka kegiatan, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin Drs. H Mukhyar M.Ap didampingi Plt. Kepala Balai Besar POM, Ary Yustanti Ningsih, S.Si., Apt dan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ikhsan Al-Haq serta perwakilan UMKM di Kota Banjarmasin.

Dalam sambutannya, Pj Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Drs. Mukhyar M.Ap mengapresiasi atas peluncuran Kerling yang difasilitasi Balai Besar POM. Ia menyampaikan agar BBPOM Kota Banjarmasin dapat lebih meningkatkan pengawasan untuk melindungi masyarakat terhadap makanan yang tidak memenuhi persyaratan mutu serta keamanannya.

Kemudian, Mukhyar juga melaporkan hasil pengawasan yang dilakukan Balai Besar POM Kota Banjarmasin maupun pengawasan besar dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin menunjukkan masih adanya peredaran obat dan makanan yanng tidak memenuhi syarat kesehatan.

"Saya berharap bukan hanya kelotok Laboratorium keliling saja yang digiatkan, tolong juga nanti karena ini memasuki bulan suci Ramadhan mungkin ada beberapa pasar-pasar kue Ramadhan juga bisa dilakukan pengawasan," ucapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Balai Besar POM (BBPOM) Kota Banjarmasin, Ary Yustanti Ningsih, menyampaikan BBPOM melakukan Inovasi Kelotok Laboratorium Keliling (Kerling) tersebut untuk menyesuaikan kearifan lokal di Kota Banjarmasin yaitu sungai dan pasar terapung.

Ary Yustanti Ningsih menjelaskan, peluncuran Kelotok Laboratorium Keliling (Kerling) saat ini ada 3 buah kelotok yang akan menyusuri sungai di Kota Banjarmasin, dan nanti kedepannya akan ditambah lagi.

Selanjutnya, tujuan peluncuran kerling tersebut agar memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) serta melakukan pengujian terhadap makanan untuk mengetahui ada tidaknya bahan yang berbahaya.

"Ini yang sering kita dengungkan oleh Badan POM cek KLIK, K nya kemasan, L nya adalah label, I nya adalah izin edar, K nya adalah kedaluwarsa, jadi bagaimana kita mengedukasi masyarakat untuk selalu melaksanakan cek KLIK terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat dan makanan," pungkasnya. (dskmnftk/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes