"Ini permintaan dari Pemerintah Kota Banjarmasin untuk akses alternatif kendaraan umum," kata Andika, Pejabat Pembuat Komiten (PPK) Pembanguan Jembatan Sungai Alalak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XI, Kamis (01/04/2021) di Banjarmasin.

Menurutnya, dari hasil kesepakatan dalam forum yang terdiri dari Dishub, Kepolisian, bersama PUPR Kota Banjarmasin, memutuskan bahwa jembatan kayu tangi ujung 1 akan di fungsikan lagi, untuk sementara dengan pembatasan yang sudah disepakati.

"Namun, dibukanya jembatan stisting, ini nantinya harus melalui arahan atau persetujuan dari Gubernur dan pada satu kesepakatan dalam forum beberapa waktu lalu. Jadi, jembatan kayu tangi ujung 1 dibuka kalau ada surat dari GUBERNUR," ucap Andika.

Lanjutnya, meski akan dibuka nanti, kendaraan bermotor yang diperbolehkan melintas di Jembatan Alalak 1 hanya kendaraan pribadi, seperti taksi dan lainnya, bukan untuk angkutan barang.

Armada roda empat angkutan bertonase besar dilarang untuk melintas jembatan lama itu.

"Berdasar dari hasil rapat pihak Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Banjarmasin dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, didapat kesepakatan bahwa Jembatan Alalak 1 yang lama hanya bisa dilewati pukul 07.00-09.00 Wita. Sedangkan, pada waktu sore dari pukul 16.00- 19.00 Wita,” tandasnya. (rus/yet/her/jp).