Kadis PUPR Perkim Bartim Yumail Paladuk, melalui Kabid Perkim Supian Effendi ST, mengatakan bahwa 1000 unit PJUTS yang didapat Pemkab Bartim itu merupakan Program Kerja Badan Kongres Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia (BIFBWD).
"Ini merupakan percepatan revitalisasi penerangan Indonesia hingga ke pelosok-pelosok desa di Indonesia sebagaimana program yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, sesuai Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2021, tentang penyediaan lampu tenaga surya hemat energi bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses listrik," kata Supian di Tamiang Layang, Minggu (20/06/2021).
Ia menjelaskan, 1000 PJUTS itu nantinya akan dipasangkan di semua titik di 10 kecamatan di Barito Timur yang tersebar di desa-desa, yang berdasarkan usulan-usulan dari pihak kecamatan.
Adapun titik rencana yang akan dipasangkan yaitu, Kecamatan Dusun Timur 105 titik, Benua Lima 120 titik, Awang 84 titik, Patangkep Tutui 105 titik, Paku 130 titik, Karusen Janang 70 titik, Pematang Karau 135 titik, Raren Batuah 85 titik, Dusun Tengah 116 Titik, dan Paju Empat 40 titik.
Untuk diketahui, berdasarkan surat penawaran hibah dan pemasangan 1000 unit PJUTS No. 0144. PB/ADM/BIFBWD/II/2021 tertanggal 17 Februari 2021, telah mendapatkan respon yang positif dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur dalam bentuk Surat Rekomendasi Bupati Barito Timur No.600/269/II.2/DPUPRPERKIM/2021 tertanggal 9 Juni 2021 yang ditanda tangani langsung oleh Ampera AY Mebas selaku Bupati Barito Timur. (zi/jp).
