BARABAI- Guna mendekatkan Polri dan masyarakat berbagai macam cara dilaksanakan, salah satunya yang dilakukan Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Hantakan Bripka Yunika Akbar, menghadiri undangan dari tokoh adat di Balai Desa Ulin Limpak Kelurahan Kindingan, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Sabtu (19/06/2021) sekira pukul 20.00 WITA.
Dengan jarak tempuh lebih kurang sekitar 25 kilometer, dan tempuh waktu setengah jam dari pusat Kota Barabai. Kegiatan tersebut dilaksanakan 6 hari 6 malam berturut turut.
Acara tersebut yaitu "ARUH GANAL" yang biasanya disebut oleh masyarakat dayak dengan istilah "BAWANANG" yang merupakan ritual Suku Dayak Meratus sebagai ungkapan rasa syukur atas panen yang melimpah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Acara tersebut dipimpin oleh Kepala Adat Balian Supiani, yang diawali makan malam bersama. Sebelum memulai acara mereka menyediakan "PIDUDUK" yaitu persembahan bagi arwah leluhur, berupa beras, kelapa, gula aren dan kebutuhan pokok lain yang dimasukkan ke dalam bakul/keranjang hasil anyaman.
Selain itu, mereka juga meletakkan "GILING" berupa tembakau, kapur, gambir yang digulung dalam daun sirih sebagai perantara untuk memanggil arwah para leluhur agar mau menerima persembahan warga.
Acara tersebut dinamakan ritual "BATANDIK BALIHUNG" oleh kepala tokoh adat balian. selanjutnya ritual "BAKAPUR" oleh para tokoh-tokoh balian, masing-masing mengolesi didaun sirih pakai kapur dan membawa minyak kelapa (lalaan) yang diletakkan dipiring.
Sebelum acara dimulai ada penampilan tari daerah Dayak yaitu "BAKANJAR" yang ditarikan oleh para pemuda Dayak khususnya laki laki, setelah selesai dilanjutkan dengan tari "BABANGSAI" yang ditarikan oleh para gadis remaja Dayak setempat.
Selanjutnya, acara ritual melaksanakan "BATANDIK di "LALAYA" yang dipimpin oleh kepala Balian beserta 5 orang balian Batandik. Pada upacara adat Dayak yang bertugas untuk berurusan dengan dunia atas dan dunia bawah dari para roh manusia yang telah meninggal dengan diiringi alunan Gendang Beriak dan Gelang Hiyang sambil didampingi "JURU PATATI" sebagian istri dari tokoh balian.
"Saya menginap di Balai, karena rasa kekeluargaan sudah tertanam kepada tamu dan undangan," ujar Bripka Yunika Akbar.
Setelah selesai ritual tepat pukul 07.00 WITA. Para tamu dan masyarakat setempat makan pagi bersama di Balai sambil menunggu pembagian "BARAS HANYAR" yaitu, beras Buyung yang baru dipanen dan "LAMANG" ketan yang diolah menjadi makanan khas suku pedalaman.
Usai makan, tamu dan undangan bisa membawa pulang beras dan ketan hasil panen mereka.
"Mari kita lestarikan kebudayaan daerah dan merapat dengan masyarakat Pribumi setempat sebagai bentuk Polisi yang berbaur dengan masyarakat," jelas Bripka Yunika Akbar.
Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Danang Widaryanto, S.I.K., melalui Kapolsek Hantakan Ipda Lukas Wahyu Aji Setyanto SE, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan cara yang paling tepat untuk langsung mengenal masyarakat binaannya.
"Pada kesempatan tersebut, kami juga menyampaikan himbauan serta sosialisasi tentang Kamtibmas," tegasnya. (hum/hen/jp).
