KANDANGAN- Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, Syamsuri Arsyad yang juga selaku Ketua DHC 45 Kabupaten HSS, bersama pengurus DHC 45 lainnya lakukan monitoring proses renovasi Monumen Sejarah Munggu Raya yang sudah mencapai tahap 80%, terletak di Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kamis (17/06/2021).
Tugu Munggu Raya tersebut adalah salah satu bukti peninggalan sejarah yaitu pernah kedatangan perwakilan dari Internasional Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan membentuk komisi tiga negara, yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia ditunjuk Indonesia, dan Belgia ditunjuk Belanda.
Dalam hal itu menghasilkan penandatangan naskah dari delegasi PBB dan negara perwakilan, untuk mengakui Proklamasi Tentara Divisi ALRI Pertahanan Kalimantan pada 17 Mei 1949.
Usai monitoring, Wabup Syamsuri Arsyad menjelaskan, bahwa hari ini kita melihat proyek pembangunan Monumen Munggu Raya, yang mana adalah salah satu monumen yang cukup bersejarah di Kabupaten HSS ini. "Dan ini sudah diberitakan oleh kawan-kawan media beberapa waktu yang lalu," jelasnya.
Menurutnya, ini merupakan hasil kerjasama kita dengan PT. Antang Gunung Meratus (AGM), dan sampai hari ini pengerjaannya sudah berjalan hampir 80%.
"Tinggal satu bulan lagi pengerjaannya, Insya Allah selesai," tutur Wabup.
Lanjutnya, kita berpikir untuk peresmian, yang mana ini kita lakukan semata- mata sebagai bagian dari kegiatan DHC '45 Kabupaten HSS, untuk pewarisan nilai-nilai perjuangan.
"Kita perkenalkan kepada generasi muda khususnya di Hulu Sungai Selatan sejarah perjuangan yang cukup fenomenal, dan yang tidak banyak dikenal. Jadi, kita angkat disini adalah perjanjian dari pemerintah tentara ALRI dengan Belanda dan perwakilan komisi 3 negara," tandasnya. (af/jp).
