BANJARMASIN- Revolusi hijau atau penanaman pohon merupakan sebuah upaya untuk pelestarian lingkungan dan juga untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor.
Guna mengantisipasi terjadinya banjir dan juga sebagai pelestarian lingkungan, Pemerintah Daerah bersama TNI/Polri dan masyarakat melaksanakan penanaman sejuta pohon.
Kegiatan secara simbolis dilaksanakan di Kantor Gubernur Lama (Siring 0 Km) Jl. Jend Sudirman Banjarmasin dan diseluruh jajaran Korem 101/Antasari di 13 Kabupaten/Kota se- Kalsel yang dilaksanakan secara serentak mulai hari ini, Jum’at (9/7/2021).
Dalam keterangannya, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah menyampaikan, dalam rangka untuk mencegah banjir, tanah longsor dan juga Karhutla, pemerintah Kalimantan Selatan, TNI dan Polri bersama masyarakat melaksanakan revolusi hijau dengan melakukan penanaman 1 juta pohon.
"Penanaman pohon ini dilaksanakan secara serentak diseluruh kodim jajaran Korem 101/Antasari di 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan," ungkapnya.
Selain itu, kata Danrem, penanaman pohon ini, juga sebagai pelestarian lingkungan dan juga sebagai pengontrol iklim akibat polusi udara sehingga kualitas udara menjadi lebih baik.
"Hari ini terealisasi penanaman pohon sebanyak 470 ribu pohon dan penanaman selanjutnya akan dilaksanakan secara bertahap," jelasnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Kalsel DR. Safrizal ZA, M.Si. menyampaikan, sebagai bentuk tanggung jawab dan kolaborasi, ini merupakan bagian dari kita untuk meningkatkan kualitas lingkungan di banua Kalimantan Selatan.
"Karena indeks angka kualitas lingkungan kita dibawah indeks rata-rata nasional," ujarnya.
Lanjutnya, Dengan kerja keras dan kolaborasi, maka angka tutupan lahan dapat sesuai target dan dapat terpenuhi setiap tahunnya. "Kalau perlu semakin banyak penanaman pohon bisa melebihi target," pungkasnya.
Kegiatan penanaman itu dilaksanakan di kantor Gubernur lama oleh Pj. Gubernur Kalsel DR. Safrizal ZA, M.Si, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Ketua DPRD Kalsel H. Supian HK, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto dan Kajati Kalsel.
Kabinda Kalsel, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Sjamsudin Noor, Sekda Prov. Kalsel, Para Asisten, Para Kadis Provinsi Kalsel, Para Kasi Korem, Para Dan / Kabalak Aju dan Manggala Agni.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk sinergi untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan. (qi/li/jp).
