Tercatat bahwa ada beberapa indikator angka yang tercatat baik diantaranya nilai aset yang tumbuh yaitu sebesar 862.600.670 atau naik 11,99%, laba yang tumbuh sebesar 3,53% dan angka Non Performance Loan (NPL) yg masih dibawah 5%.
"Jadi di tengah pandemi COVID-19, alhamdulillah kredit Bank Kalsel Cabang Tanjung tumbuh, kredit minimum tetapi laba masih tumbuh, ini kita apresiasi," ucap Anggota Komisi II DPRD Kalsel, H. Haryanto SE pada saat melakukan kunjungan kerja ke Bank Kalsel cabang Tanjung, Jum'at (2/7) lalu.
H. Haryanto berharap, kedepan mudah-mudahan ekspansi kredit bisa tetap dilakukan dengan kehati-hatian. Selain itu, nanti sampai bulan Desember kredit tetap bisa tumbuh, tapi NPL bisa tetap dijaga.
"Hari ini NPL juga masih di atas 3, tapi masih di bawah 5, kita harapkan nanti diakhir desember di angka 2,5 sehingga laba bisa maksimal,” katanya.
Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tabalong atas penanaman modal ke Bank Kalsel yang relatif besar yakni sebesar Rp111,8 milyar atau yang terbesar kedua setelah Kota Banjarmasin.
"Kita sangat apresiasi, terlebih juga di APBD perubahan tahun ini Pemkab Tabalong juga akan menambah sahamnya sebesar Rp15 milyar, ini kita patut apresiasi,” katanya lagi.
Dalam pertemuan yang di terima langsung oleh Kepala Kantor Cabang Bank Kalsel Tanjung, Akhmad Riadi, menjelaskan bahwa dalam rangka efisiensi menghadapi pandemi COVID-19 ini, pihaknya telah melakukan berbagai macam langkah, salah satu adalah pemangkasan perjalanan dinas yang diganti dengan melaksanakan rapat virtual. (dnr/li/jp).