BARABAI- Bertempat di Auditorium Setda Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Jalan Perwira No. 01 Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, digelar Rapat Koordinasi Antisipasi dan Pencegahan Karhutla.
Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Hulu Sungai Tengah H. Aulia Oktafiandi, S.T, M.AppCom, Rabu (4/8/2021).
Rakor tersebut dihadiri oleh unsur forkopimda dan instansi terkait Pemerintahan Kabupaten HST dengan penerapan tetap menerapkan Protokol kesehatan yang ketat.
Bupati HST H. Aulia Oktafiandi, S.T, M.AppCom mengatakan, hampir setiap tahun di musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan sangat berpotensi terjadi di wilayah HST.
Bahkan, kata bupati, kebakaran hutan dan lahan merupakan bencana alam yang rawan di wilayah HST, selain banjir dan tanah longsor.
Menurutnya, kerugian yang timbul akibat kebakaran hutan dan lahan juga tidak sedikit, baik terhadap Flora dan Fauna maupun terhadap kehidupan manusia sendiri.
Dalam konteks global, tata hubungan antar bangsa dipengaruhi oleh Komitmen Demokratis, Penegakan HAM dan perhatian terhadap keterpeliharaan lingkungan hidup.
"Kerjasama dengan unsur terkait dalam penanganan karhutla sangat diharapkan dengan selalu berkoordinasi dalam pelaksanaan tugas dilapangan," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1002/HST Letkol Inf Muh Ishak HB mengatakan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan pencegahan antisipasi serta pencegahan karhutla, yakni pemberdayaan masyarakat sadar karhutla sangatlah membantu dalam pencegahan Karhutla.
"Selain itu, juga mengadakan patroli bersama dan memasang spanduk spanduk agar masyarakat sadar tidak lagi melakukan pembakaran hutan," ucapnya.
Selanjutnya kata Dandim, melibatkan semua unsur untuk pencegahan karhutla ini dengan melakukan pelatihan ataupun gladi. "Agar mereka memahami serta mengerti tugas masing masing," tegasnya. (hen/jp).
