Pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Anjir Pasar Kota, Kecamatan Anjir Pasar yang dilaksanakan di Gedung Bulu Tangkis ini, juga ditandai pernyataan dukungan dari berbagai pihak mulai Pemkab Batola diwakili Sekda H Zulkipli Yadi Noor, Direktur Narkoba Polda Kalsel Kombes Triwahyudi, Kapolres AKBP Lalu Moh Syahir Arif, dan Camat Anjir Pasar M Husaini.
"Dengan adanya Kampung Tangguh Anti Narkoba ini nantinya pemberantasannya akan kita mulai dari level terkecil yakni tingkat RT dan RW,” papar Kapolres Batola AKBP Lalu Moh Syahir Arif.
'Seluruh pihak baik kita sebagai Pemkab Batola maupun masyarakat harus bersama-sama mendukung pelaksanaan kampung tangguh ini. Mengingat begitu besarnya bahaya narkoba dan sulitnya pemberantasan saat ini,” ungkap mantan Kepala Bapelitbang Batola ini.
Pria yang akrab disapa pak Zul ini juga menyinggung hadirnya aplikasi tangguhnarkoba.com. Ia menilai aplikasi ini memiliki fungsi dan peran yang sangat bagus dimana masyarakat yang takut dapat melaporkan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayahnya bisa melalui aplikasi ini.
"Belum lagi melalui aplikasi ini saya lihat terdapat marketplace yang tentunya dapat ikut mendorong peningkatan UMKM masyarakat,” paparnya.
Direktur Narkoba Polda Kalsel Kombes Triwahyudi menyampaikan, pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba ini merupakan instruksi langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajaran Direktur Narkoba di Indonesia.
"Dalam hal ini Polres Batola menjadi pionir dalam pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba dalam pencegahan penyebaran narkoba di tingkat RT maupun RW,” ucapnya.
Triwahyudi juga mengemukakan kampung tangguh di Desa Anjir Pasar Kota ini akan menjadi acuan bagi kabupaten/kota serta provinsi. Namun dalam perang lawan narkoba ini, lanjutnya, memerlukan kerja sama seluruh pihak baik itu pemda, TNI, maupun masyarakat agar kampung tangguh menjadi efektif dalam penerapannya. (prkpmd/jp).