Acara bertema "Aktualisasi Dakwah Rahmatan Lil'aalamiin di Masa Pandemi" selain dihadiri sekitar 500 mahasiswa dari UIN Antasari Banjarmasin, juga dihadiri Dekan FDIK UIN Antasari Banjarmasin H. Akhmad Sagir, dan Guest Speaker dari Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan H. Muhammad Tambrin.

Di kesempatan tersebut, turut pula hadir sebagai narasumber Bupati Balangan, Abdul Hadi, di ruang rapat kerjanya menyampaikan bahwa dakwah pada hakikatnya menyeru kepada kebaikan.

Dakwah di masa pandemi, tentu memiliki dampak terhadap tatanan dalam bermasyarakat utamanya pada kegiatan keagamaan. Mengingat ucap Abdul Hadi, Kota Banjarmasin yang saat ini masih berada dalam PPKM level empat dan tentu banyak pembatasan kegiatan yang diberikan oleh pemerintah daerah, salah satunya dilarang mengumpulkan orang banyak.

Oleh karenanya, Abdul Hadi menyebutkan dalam berbagi informasi seperti berdakwah, para mahasiswa diajak untuk bisa memanfaatkan kemajuan teknologi di masa pandemi pada pembatasan seperti ini.

Abdul Hadi berpesan kepada mahasiswa agar di era digital sekarang jangan sampai ada generasi muda yang masih gagap terhadap teknologi. Sehingga semua diharapkan bisa mengikuti laju ruang digital dan bisa membangun komunikasi dengan gaya yang baik.

"Kita harus memiliki etika digital. Saya mengajak semuanya agar berhati-hati dalam ruang digital, tunjukkan bahwa kita memiliki kepribadian yang humanis, baik dalam menyampaikan informasi maupun berkomunikasi," ajak Abdul Hadi. (mcblngn/jp)