BREAKING NEWS

Minggu, 26 September 2021

Berada di Level 2 PPKM, Batola Bertekad Kejar Level 1

MARABAHAN- Kendati telah berada di level 2 status PPKM nampaknya belum membuat puas para petinggi di Pemkab Barito Kuala (Batola). Mereka terus berupaya melakukan langkah-langkah untuk menurunkan tingkat sebaran COVID-19 di Bumi Ijejela ini.

Sabtu (25/09/2021) pagi, Bupati Hj Noormiliyani AS, Wakil Bupati (Wabup) H Rahmadian Noor, Sekda H Zulkipli Yadi Noor dan seluruh anggota forkopimda menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penanggulangan COVID-19.

Rakor sekaligus syukuran jajaran forkopimda didampingi para isteri/suami atas turunnya status PPKM Batola yang sudah berada di level 2 ini dilaksanakan di Rumah Makan Pawon Tlogo, Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Alalak, Batola. 

"Mari kita sama-sama berdoa mudah-mudahan pada pengumuman berikutnya yang dilaksanakan Senin (27 September 2021), PPKM Batola kembali turun menjadi level 1,” harap Bupati Batol Hj Noormiliyani AS. 

Noormiliyani mengatakan, langkah Batola untuk mencapai penurunan PPKM menjadi level 1 sangat mungkin terwujud sepanjang bisa memenuhi cakupan vaksinasi yang memang menjadi prioritas dalam penilaian. 

Bagi Batola sendiri, terang bupati perempuan pertama di Kalsel ini, untuk memenuhi cakupan vaksinasi dosis pertama 70 persen akan memfokuskan penerapan vaksinasi terhadap anak sekolah usia 12 tahun ke atas.  

Hanya yang sedikit jadi kendala dalam penerapan vaksinasi ini terjadi terhadap sekolah yang bernaung di bawah Kemenag, seperti pesantren dan lainnya, yang agak sulit mendapatkan izin dari para orangtua. 

Namun begitu, papar Noormiliyani, ia sudah minta jajaran kemenag untuk membantu, agar sasaran vaksinasi yang dilaksanakan bisa berjalan lancar.

Sementara terhadap kebutuhan vaksin sendiri, lanjutnya bupati yang pernah menjabat Ketua DPRD Kalsel ini, selain menunggu distribusi dari provinsi juga telah menyurati pihak Kemenkes agar bisa mendrop vaksinnya. 

Noormiliyani menerangkan, dalam upaya menahan lajunya penyebaran COVID-19, ia juga telah meminta masukan kepada mantan Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA. 

Lelaki yang menjabat Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan (Bina Adwil) Kemendagri dan termasuk dalam Tim Satgas COVID-19 Pusat itu, sebut Noormiliyani, memberi saran agar berkolaborasi dengan berbagai pihak, terutama OKP, ormas-ormas pemuda, beberapa LSM, dan seluruh elemen masyarakat. 

Dalam kaitan itulah, isteri anggota DPRD Provinsi Kalsel H Hasanuddin Murad ini, minta dukungan dari semua pihak dalam upaya menangani penanggulangan wabah COVID-19 di Batola agar bisa menurun bahkan ke level 1. 

Sementara itu, berdasarkan laporan Tim Penanggulangan COVID-19 Batola hingga Sabtu (25/09/2021), tingkat sebaran mencapai 4.111 orang dengan total sembuh 4.035 orang (98,2 persen), meninggal dunia 56 orang (1,4 persen), dan kasus aktif 20 orang (0,5 persen). (prkpmd/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes