BANJARMASIN- Setelah bertemu dengan Gubernur Kalimantan Selatan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI, Sandiaga Uno melanjutkan agenda kunjungan kerja dengan diskusi bersama Bupati dan Walikota dari 13 Kabupaten/Kota di Kalsel, baik secara langsung maupun virtual (hybird).
Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Kepala Daerah se-Kalsel untuk menyampaikan aspirasi terkait pengembangan sektor pariwisata di wilayah masing-masing.
Menurut Sandiaga, setiap daerah pasti memiliki kendala dalam mengembangkan sektor pariwisata. Untuk itu, Kementerian Parekraf akan melakukan tabulasi dan evaluasi terhadap setiap kendala yang dihadapi di daerah.
"Tahun lalu sudah kami inisiasi dan tahun ini semoga bisa segera di reposisi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama para pelaku usaha kecil di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata agar bisa mempertahankan lapangan kerjanya,” kata Sandiaga, Banjarmasin, Rabu (1/9/2021) malam.
Apalagi, Sandiaga menilai Kalimantan Selatan memiliki daya tarik wisata yang luar biasa dan produk ekonomi kreatif yang bervariasi disamping sumber daya alam yang berlimpah.
Dengan potensi yang luar biasa, Sandiaga memastikan pihaknya segera menyusun kegiatan, guna memulihkan Parekraf di Kalsel, sehingga menjadi simbol kebangkitan ekonomi nasional untuk membuka peluang usaha seluas-luasnya.
"Ini yang akan menjadi dua lokomotif tumbuh kembangnya ekonomi Kalimantan Selatan, baik sumber daya alam yang selama ini sudah menjadi lokomotif pertama, ditambah dengan sumber daya terbarukan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.
Agar hal itu terwujud, pihaknya siap membantu mengembangkan sektor pariwisata di Kalimantan Selatan. Salah satunya adalah wisata religi Guru Sekumpul, yang selama ini menjadi magnet ribuan wisatawan domestik bahkan mancanegara.
"Wisata religi ini harus kita kembangkan terutama dari sisi lama kunjungan, dan kualitas kunjungan melalui belanja produk ekonomi kreatif. Hal ini akan membangkitkan produk-produk ekonomi kreatif di Kalsel, sehingga bisa tercipta lapangan kerja seluas-luasnya,” ucap Sandi.
Selain itu, Sandiaga juga mengatakan Kementerian Parekraf sangat mendukung kegiatan South Borneo Travel Mart dan akan mengupayakan untuk kolaborasi dengan event besar lainnya di Kalimantan Selatan.
"South Borneo Travel Mart ini adalah sebuah daya tarik berbasis MICE (Meeting Insentive Conventions Exhibition). Tentunya ini akan kami kolaborasikan dengan berbagai event lainnya seperti beberapa bulan lalu Festival Sa’ijaan yang menjadi salah satu Festival Karisma Event Nasional (KEN) dan yang akan datang akan ada Banjarmasin Sasirangan Festival. Semoga ini bisa menjadi kebangkitan dari ekonomi dan pariwisata di Kalimantan Selatan,” tukas Sandiaga. (mckalsel/jp).
