BREAKING NEWS

Rabu, 01 September 2021

Ketua DPRD Barut Hadiri Rapat Pembentukan Pos Penyekatan PPKM Mikro Level 3

MUARA TEWEH- Ketua DPRD Barito Utara Ir. Hj. Mery Rukaini hadiri Rapat Pembentukan Pos Penyekatan PPKM Mikro Level 3, di Ruang Rapat Setda Lantai 1, Kamis (29/7).

Hal itu sesuai dengan Surat Kapolres Barito Utara Nomor B23/VII/PAM/2021 perihal Pembentukan Pos Penyekatan PPKM Mikro Level 3 di Kabupaten Barito Utara.

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekretaris Daerah, Ir. H. Jainal Abidin, M.AP, dan Kapolres Barut, AKBP Dodo Hendro Kusuma, SIK.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Sekda, Para Kepala Perangkat Daerah terkait, Perwakilan Kodim 1013/Muara Teweh, dan Kajari, serta undangan lainnya.

Dalam rapat tersebut disepakati bahwa Pos Penyekatan PPKM Mikro Level 3 diadakan di Km 12 Gerbang Selamat Datang Muara Teweh dengan personil yang ada dan ditetapkan dengan SK Bupati Barito Utara. 

Nantinya masyarakat yang masuk ke Kota Muara Teweh dengan KTP non Kabupaten Barito Utara diwajibkan menunjukkan minimal hasil rapid tes antigen yang masih berlaku. 

"Apabila tidak ada, maka petugas akan melakukan pengambilan sampel di tempat dengan biaya ditanggung yang bersangkutan," kata Sekda Barut, Jainal Abidin.

Sementara itu, Bupati Barut meminta saran dan masukan kepada semuanya, dimana nantinya dapat sebagai acuan Pemkab Barito Utara dalam penanganan COVID-19 agar dapat maksimal. 

Disampaikan Bupati bahwasanya keterlambatan tabung oksigen saat ini telah dapat diatasi. 

"Alhamdulillah dengan bantuan Ketua DPRD Banjarmasin, Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Perusda telah mendatangkan 50 tabung kemarin dan berkontrak 1.000 tabung," terang H. Nadalsyah. 

Bupati juga meminta kepada Kalak BPBD untuk membuat alat terapi bagi pasien terkonfirmasi dan kepada Kadis SosPMD agar dapat mengedukasi masyarakat dalam mencari pengobatan tradisional sebagai langkah preventif dalam penanganan COVID-19.

Bupati menambahkan tindakan preventif dapat menjadi langkah yang baik dalam penanganan COVID-19 dengan inovasi-inovasi dalam penanganan COVID-19 yang saat ini masih belum ada obatnya. 

"Kita semua berharap agar nantinya Kabupaten Barito Utara dapat kembali menjadi zona hijau," harap H. Nadalsyah. (prkpmd/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes