AMUNTAI - Meningkatkan fasilitas ruang baca perpustakaan guna mengembangkan minat baca dan literiasi di masyarakat menjadi salah satu fokus Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Hal tersebut menjadikan Bupati HSU H. Abdul Wahid HK menerima peghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka kategori Pejabat Publik dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI atas dedikasi dan sumbangsih terhadap pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca.
Penghargaan dilakukan secara simbolis melalui virtual, Selasa (14/9/2021) yang dihadiri juga Bunda Paud HSU, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Dinas Kominfo.
Selain Bupati HSU, penghargaan serupa diberikan pula kepada dua Kepala Daerah lainnya di seluruh Indonesia.
Dalam sambutan Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhamaad Syarif Bando, menyampaikan dalam amanat UUD 1945 bahwa siapapun anak bangsa tugasnya ada empat, yaitu menghidupkan kecerdasan masyarakat, mensejahterakan masyarakat, memastikan NKRI tidak terganggu dan ikut dalam perdamaian dunia.
Perpustakaan Nasional juga mewajibkan di bidang perpustakaan mengacu visi Presiden tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama peningkatan literasi yang dirumuskan dalam tiga hal untuk kemajuan suatu negara yaitu, maju, strategi dan eksekusi.
"Tanpa visi, tanpa strategi dan eksekusi maka kita akan terus terbelakang," ucapnya.
Adapun usai mendapatkan penghargaan Bupati HSU mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan mendapatkan penghargaan tertinggi dari Perpustakaan Nasional RI.
"Penghargaan ini tentunya merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya selaku Bupati HSU dan juga bagi masyarakat HSU, apalagi penghargaan ini diberikan di tengah pandemi COVID-19. Yang menunjukkan bahwa meski di tengah pandemi COVID-19 kita masih tetap mampu meningkatkan kinerja dan meraih prestasi dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan," ucap Wahid.
"Saat ini Perpustakaan Kabupaten HSU sudah terakreditasi A, begitu juga perpustakaan SMK Shalatiyah Bitin terakreditasi A, perpustakaan HSU juga penyumbang terbesar Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kalimantan Selatan," tutup Abdul Wahid. (dskmnf/jp).
