TAMIANG LAYANG- Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Barito Timur terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Timur. Hal ini dilakukan agar vaksinasi mencapai 70 persen diakhir tahun 2021. 

Bahkan, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menargetkan vaksinasi di Gumi Jari Janang Kalalawah ini 1000 dosis perhari. Jumlah dosis sebanyak itu tentu tersebar di desa dan kelurahan se-Kabupaten Barito Timur.

"Vaksinasi ini digencarkan untuk percepatan pencapaian target vaksinasi yang ditentukan Pemerintah Pusat. Dan saat ini kita sudah intensif laksanakan vaksinasi sejak September hingga Oktober 2021,” ungkap Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas, disela-sela peninjauan pelaksanaan vaksin massal di Desa Wuran, Kecamatan Karusen Janang, Sabtu (23/10/2021) kemarin.

Ampera mengatakan, untuk mencapai target tersebut, karena itu Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Barito Timur terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi, baik tingkat kecamatan hingga langsung ke wilayah pelosok desa.

Untuk mencapai target 1.000 dosis per hari, dan capaian 50 persen sampai akhir bulan ini, Satgas Penanganan COVID-19 Barito Timur mengerahkan Nakes dari Dinas Kesehatan, RSUD, 11 Puskesmas dan Gerai Vaksin Presisi Polres Barito Timur, dengan menyasar warga di Desa Dayu dan Wuran Kecamatan Karusen Janang, Desa Tampa Kecamatan Paku, Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah, dan Desa Hayaping Kecamatan Awang.

Dijelaskan Ampera, percepatan vaksinasi kepada masyarakat ini harus dilakukan dengan gencar. Pasalnya, target pemerintah pada akhir tahun 2021 sudah 70 persen, dengan begitu status Barito Timur bisa turun dari level 3 ke level 2.

Pada kesempatan itu, Bupati Ampera mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat, supaya satu kata untuk memutus mata rantai penyebaran wabah penyebaran COVID-19 yaitu dengan tetap waspada, dan disiplin penerapan protokol kesehatan. 

'Ketentuan PPKM level 3 tetap jadi acuan, kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan agar dihindari,” tandasnya. (dsk/cak/zi/jp).