AMUNTAI- Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau akrab lebih disapa Paman Birin, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Rasyidiyiah Khalidiyah (Rakha), Jumat (8/10) kemarin.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalsel tersebut, dalam rangka melaksanakan giat "vaksinasi bergerak" yang berlangsung di 13 kabupaten dan kota se-Kalsel.
Kedatangan Gubernur Kalsel beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK dan jajaran unsur Forkopimda.
"Ini hari yang ketiga, kita tadi sudah keliling dari Banjarmasin, Pelaihari, Tanah Bumbu, Kota Baru sampai yang paling ujung menyeberang lagi lewat pramasan masuk Balangan, Tanjung, Jaro, dan alhamdulillah sampai malam ini di tempat yang kita bisa berkumpul bersama sama (Ponpes Rakha)," ucap Sahbirin Noor.
Gubernur juga mengungkapkan, wabah pandemi COVID-19 di Kalsel sudah melanda lebih dari satu tahun ini, maka dari itu untuk melawan wabah virus COVID-19 diperlukannya semangat semangat gotong royong.
"Ini penyakit impor dan membuat kita cemas, bukan saja itu bahkan banyak yang sudah menjadi korban COVID-19, ini penyakit tidak pandang bulu semua bisa terdampak. Oleh karena itu, ini penyakit harus kita hadapi secara bersama-sama, secara bergotong royong," kata Paman Birin.
Ia juga berpesan, vaksinasi yang diberikan oleh Pemerintah Pusat ini bisa langsung diberikan kepada masyarakat secepatnya guna mempercepat menekan angka COVID-19 di Kalimantan Selatan.
"Jika sudah habis minta lagi sama kami, di pemerintah provinsi," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati HSU H Abdul Wahid HK, mengucapkan terimakasih giat vaksinasi bergerak yang mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalsel di Kabupaten HSU berjalan dengan lancar.
"Kami juga menggunakan semua vaksin yang kami terima, baik dari pemerintah provinsi (Kalsel), TNI maupun di kepolisian dan jajaran lainnya serta di dunia swasta kami manfaatkan dengan semaksimal mungkin," kata Wahid.
Ia juga melaporkan, kondisi saat ini di Kabupaten HSU sudah mulai mengalami penurunan angka COVID-19 dengan kondisi di HSU menjadi level II.
Kendati demikian, Wahid tetap meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat, mengingat pandemi Covid-19 tentu tidak bisa serta merta menghilangkan wabah, maka masyarakat tetap mematuhi menggunakan masker, walaupun dengan level pandemi yang semakin membaik.
Wahid berharap dengan menyemarakan bulan kelahiran Nabi besar Muhammad SAW, COVID-19 secepatnya diangkat oleh Allah SWT.
"Mudah-mudahan dengan berkat kita menyemarakan bulan kelahiran Nabi besar Muhammad SAW ini COVID-19 secepatnya diangkat oleh Allah SWT dan kita bisa kembali hidup normal seperti biasanya," harapnya.
Selain memantau kegiatan vaksinasi, Gubernur Sahbirin Noor juga menyerahkan bantuan berupa pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil, bantuan PMT untuk balita serta bantuan sembako bagi para peserta Vaksin.
Adapun Sahbirin Noor juga menyerahkan langsung bantuan dana hibah Pemprov Kalsel untuk Masjid Rakha dengan nominal sebesar Rp1 Miliar dan bantuan hibah untuk Mesjid Al Manshur sebesar Rp200 juta. (dskmnf/jp).
